Phonm Penh, Kamboja: KBRI Phnom Penh kembali berpartisipasi dalam kegiatan promosi dagang The 12th Cambodia Import-Export & One Province One Product Exhibition (CIE & OPOP) 2017 yang diselenggarakan di Koh Pich Exhibition and Convention Centre,Phnom Penh, pada 15 – 18 Desember 2017. ‘CIE & OPOP merupakan promosi dagang berskala internasional utama di Kamboja yang bertujuan mempromosikan berbagai produk unggulan baik produk ekspor maupun impor, menciptakan peluang pasar, mendorong produktivitas dan meningkatkan daya saing serta nilai tambah produk lokal‘, demikian disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen pada saat acara pembukaan Pameran (15/12).
Untuk ketiga kalinya, KBRI memfasilitasi pembangunan Pavillion Indonesia yang tahun ini diisi oleh 8 perusahaan Indonesia ataupun perusahaan importer/distributor produk Indonesia di Kamboja. Mereka menampilkan produk khas Indonesia seperti food and beverages (PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Mekong N-E Marketing Co., Ltd), minyak goreng (Indo Global Success Co., Ltd), minyak dan obat gosok (Chhivtimex Group), buah salak segar (Salak K.A.K Trading Co., Ltd), produk kesehatan dan makanan bayi (Kalbe Internasioal) dan batik (PT. Emir Sastra Pratama/Pekalongan dan Dewi Naura Batik/Solo).
Selain produk indomie dan buah salak segar yang sangat diminati masyarakat lokal, produk batik yang dipromosikan di pameran ini (utamanya kain, sarung dan daster) juga mendapatkan perhatian dan banyak dibeli pengunjung. Ada peningkatan minat masyarakat Kamboja terhadap produk batik seperti daster, sarung, kemeja pria dan busana wanita. Batik Indonesia disukai karena warna batik yang cerah, berwarna warni dan motif yang sesuai selera masyarakat Kamboja.
Selain Indonesia, sebanyak 198 perusahaan Kamboja dan luar negeri seperti RRT, Jepang, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Vietnam juga turut berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Kamboja setiap tahun sejak 2006 ini.