Rancangan Aplikasi e-Posyandu Mahasiswa FTI UKDW Raih Hibah PKM 2022

Seremonia.id – Pencatatan data bayi merupakan hal penting yang dilakukan oleh posyandu. Namun selama ini pencatatan kondisi bayi masih dilakukan secara manual di kartu menuju sehat (KMS), dimana KMS sering hilang atau tertinggal waktu bayi dibawa ke posyandu. Seiring berkembangnya waktu, KMS ini dirasa masih belum efektif karena setiap akhir bulan maupun akhir tahun, petugas posyandu dibebani banyak pekerjaan administrasi untuk melaporkan data ke kecamatan mengingat pencatatan data dilakukan dengan kertas atau MS Excel.

Melihat kondisi tersebut, empat mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta membuat suatu inovasi untuk memudahkan pengolahan data posyandu. Inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa FTI UKDW ini berhasil mendapatkan pendanaan lewat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Kembangkan Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

Setelah melakukan pengamatan di Posyandu Kasuari, Wedomartani, Sleman, tim yang terdiri dari Kevin Alvaro Adianto, Shalommita Pranatantri, Bryan Nicholas Winata, dan Era Riece Swany Angelica ini merancang pembuatan aplikasi “e-Posyandu”. Aplikasi ini dibuat untuk mendata, mengolah, dan melaporkan kegiatan posyandu secara elektronik.

Kevin Alvaro selaku ketua tim menjelaskan aplikasi ini dapat digunakan oleh ibu bayi untuk memantau perkembangan bayinya, memperoleh informasi tentang perawatan bayi, mengingatkan jadwal imunisasi, dan informasi lain terkait posyandu melalui smartphone yang dimiliki. Beban administratif petugas posyandu untuk melaporkan perkembangan aktivitas posyandu juga dapat dikurangi secara signifikan.

“Pada era teknologi sekarang ini, kebanyakan ibu-ibu memiliki smartphone. Ironis kalau pengelolaan data posyandu masih dilakukan secara (semi) manual karena smartphone dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bayi,” katanya.

Lolos PKM-PM 2022

Dosen pembimbing sekaligus Kepala Program Studi Sistem Informasi UKDW sangat mengapresiasi keempat mahasiswa FTI UKDW ini, karena proposal yang diajukan berhasil mendapatkan pendanaan PKM Skema Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Tahun 2022. Melalui PKM ini, mahasiswa belajar mengasah softskill seperti membangun jejaring, kerjasama tim, empati sosial, problem solving, manajemen waktu, kedisiplinan, dan lain-lain yang tidak mungkin diperoleh melalui kegiatan perkuliahan saja. Prodi akan mengapresiasi prestasi ini dengan mengkonversi sebagai mata kuliah KKN.

“e-Posyandu ini merupakan aplikasi ilmu Sistem Informasi. Saya sangat bangga terhadap prestasi mahasiswa FTI UKDW ini. Mereka mampu melihat masalah, mencari solusi, dan mengkonversikannya menjadi peluang untuk berprestasi. Terlebih persaingan PKM tahun 2022 ini semakin ketat, dimana hanya 4% dari 37 ribu proposal terunggah yang lolos didanai. Meskipun demikian, mereka tetap mampu menunjukkan kualitasnya,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply