Seremonia.id – Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta konsisten dalam upayanya menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa, serta mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui penerapan ilmu pengetahuan yang didapatkan dalam perkuliahan.
Hal ini dibuktikan dengan lolosnya dua tim yang mendapatkan hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Adapun dua proposal yang lolos dalam PKM 2022 ini adalah PKM Skema Video Gagasan Futuristik (PKM-VGK) berjudul ‘Coreef Underwater Drone: Pemantauan dan Penjagaan Kelestarian Terumbu Karang di Indonesia Berbasis AI’ yang diusulkan oleh Naftalia Keisya G. Runtuwene (Sistem Informasi 2020), Belinda Mutiara Laurieta Senduk (Sistem Informasi 2020), Angelina Duha (Sistem Informasi 2020), dan Josephine Vania Soerjanto (Sistem Informasi 2021).
Serta PKM Skema Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) berjudul ‘Aplikasi Pendataan Kesehatan Balita Guna Membantu Monitoring Perkembangan dan Pelaporan Balita Posyandu “Kasuari”, Wedomartani, Yogyakarta’ yang diusulkan oleh Kevin Alvaro Adianto (Informatika 2020), Shalommita Pranatantri (Informatika 2020), Bryan Nicholas Winata (Sistem Informasi 2021), dan Era Riece Swany Angelica (Sistem Informasi 2021).
Drs. Jong Jek Siang, M.Sc. Kaprodi Sistem Informasi UKDW yang menjadi dosen pembimbing kedua tim ini menjelaskan PKM adalah program hibah tahunan yang diberikan Belmawa kepada mahasiswa kreatif se-Indonesia. PKM menjadi kompetisi terbesar yang diselenggarakan Belmawa, mengingat sifatnya yang general sehingga dapat diikuti semua mahasiswa dari semua jurusan, konsistensi program (dimana tahun 2022 adalah PKM tahun ke-35), jumlah partisipan (tahun 2022 diikuti oleh 37 ribu lebih proposal dari PTN/PTS se-Indonesia), maupun jumlah dana yg diberikan (dana yang diberikan pada mahasiswa yang proposal lolos tahun 2022 lebih dari Rp 9 milyar). PKM menjadi salah satu tolok ukur pemeringkatan bidang kemahasiswaan oleh Dikti.
Seleksi PKM tahun 2022 jauh lebih ketat karena jumlah yang lolos hanya sepertiga dari tahun 2021. Tahun 2022, jumlah proposal yang terunggah sebanyak lebih dari 37 ribu. Namun hanya sekitar 4% proposal yang lolos didanai. Meskipun persaingan semakin ketat, namun mahasiswa FTI UKDW tetap mampu menunjukkan kualitasnya dengan meloloskan 2 tim.
“Saya bangga terhadap prestasi mahasiswa dalam PKM tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa FTI UKDW tetap mampu bersaing dengan PTN dan PTS di Indonesia. Selama 5 tahun, mahasiswa FTI UKDW secara konsisten mampu lolos dalam PKM. Langkah berikutnya, kami akan fokus membawa mahasiswa tersebut ke Pekan Ilmiah Mahasiswa nasional (Pimnas) ke-35,” kata Drs Jong Jek Siang, M.Sc.