Seremonia.id – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berkolaborasi dengan Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali menyelenggarakan Summer Camp 2022 bertajuk “Visual Ethnography” pada 11 Agustus 2022 hingga 16 September 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta dari tiga negara yakni Indonesia, Jepang, dan Jerman.
Menurut Kepala Biro Kerjasama dan Relasi Publik UKDW, Dr. phil. Lucia Dwi Krisnawati, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada peserta untuk bekerjasama, terlibat dalam lingkungan belajar antar budaya di lingkup internasional, merangsang kreativitas dalam menggambarkan cara hidup secara metodologis dan terstruktur, melatih keterampilan memecahkan masalah dalam hal kolaborasi dan komunikasi jarak jauh, serta meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
“Melalui topik yang diangkat, para mahasiswa yang menjadi peserta program ini dapat mengamati kebiasaan dan berbagi wawasan tentang cara hidup yang berbeda. Mereka juga dapat mempelajari penerapan visual ethnography dalam aspek kehidupan modern melalui materi-materi yang disampaikan,” tuturnya.
Program ini diadakan secara blended learning. Lewat sesi online, peserta dapat mempelajari 9 materi dalam bentuk video yang dapat ditonton secara asinkronus, melakukan focus group discussion (FGD), dan presentasi kelompok. Sedangkan pengamatan terhadap budaya hidup masyarakat Bali dan Jawa dilakukan secara langsung di tempat atau offline. Peserta program dikelompokkan dan diberi proyek terkait visual ethnography. Dengan arahan dari dosen pembimbing, kelompok-kelompok yang terbentuk bebas memilih topik untuk proyek mereka. Kegiatan ini dapat dikonversi menjadi 2-3 SKS dan dapat dialihkan sebagai pengganti KKN atau mata kuliah Apresiasi Budaya.
Simone Heller, peserta yang berasal dari Hochschule Osnabrück University Jerman, sangat senang bisa ikut program ini karena terorganisir dengan sangat baik. “Saya sangat bersyukur memperoleh kesempatan mengikuti program ini. Para volunteer dan semua panita yang terlibat sangat membantu kami dan sangat perhatian. Saya tertarik mengikuti program ini untuk lebih mengenal Indonesia dan kebudayaannya karena saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya,” ujarnya.