Seremonia.id – Keindahan eksotis Teluk Jailolo yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kini semakin menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Dengan siluet merah jingga yang memukau, dipadu panorama Gunung Jailolo, Gunung Gamalama, dan Gunung Tidore, menjadikan tempat ini destinasi wisata tersembunyi yang sayang untuk dilewatkan.
Wisatawan yang mengunjungi provinsi Maluku Utara akan dimanjakan dengan pemandangan yang memikat, mulai dari hamparan pasir putih hingga laut biru nan luas di berbagai pulau di wilayah ini. Namun, Jailolo menjadi primadona yang tidak boleh terlewatkan dalam daftar perjalanan wisata Anda.
Salah satu momen paling dinantikan di Jailolo adalah Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Juni 2023. Festival ke-14 tahun ini menampilkan beragam acara budaya, seperti Sigofi Ngolo, ritual membersihkan perairan Teluk Jailolo, dan Orom Sasadu, ritual ungkapan syukur atas hasil panen. Lomba dayung perahu Teluk Jailolo juga menjadi daya tarik tersendiri dengan kehadiran 20 tim dari berbagai daerah di Jailolo.
Menariknya, Festival Teluk Jailolo juga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai salah satu 110 Kharisma Event Nusantara. Keikutsertaan Menparekraf Sandiaga Uno pada acara tersebut menambah nilai lebih bagi festival yang bertema “Rise and Shine Wonderful Culture of the Spice Islands.”
Namun, keindahan alam Teluk Jailolo tidak hanya bisa dinikmati saat festival berlangsung. Wisatawan yang datang kapan saja tetap dapat menikmati pesona eksotisme senja. Dengan latar belakang Gunung Jailolo, Gunung Gamalama, dan Gunung Tidore, senja di Pantai Tuada menjadi momen yang tak terlupakan.
Selain panorama alam yang memukau, Jailolo juga menawarkan berbagai destinasi menarik yang dapat dieksplorasi oleh para wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Teluk Jailolo, Desa Wisata Gamtala, Tanjung Rappa Pelangi, Pantai Lapasi, dan Rumah Adat Sasadu.
Tidak hanya keindahan alamnya, Jailolo juga kaya akan budaya dan ritual adat masyarakatnya. Wisatawan dapat menyaksikan ritual Sigofi Ngolo, pembacaan doa yang diikuti dengan mengelilingi pulau-pulau di sekitar Teluk Jailolo dan ziarah ke makam leluhur di Pulau Babua. Selain itu, ritual adat Orom Sasadu juga dapat menjadi pengalaman budaya yang berkesan, di mana masyarakat suku sahu menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Dengan potensi yang luar biasa, Maluku Utara memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi prioritas Indonesia di masa mendatang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta orang pada tahun ini. Dengan kerjasama semua pemangku kepentingan, termasuk promosi intensif di wilayah Indonesia bagian timur, harapan untuk mencapai target tersebut semakin mendekati kenyataan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa selama periode Januari hingga Maret 2023, kunjungan wisatawan ke Indonesia mencapai 2,25 juta orang. Menparekraf Sandiaga Uno optimis bahwa tahun ini akan menjadi tahun kebangkitan bagi industri pariwisata nasional.
“Harapan saya, target kedatangan wisman bisa di atas target yang telah ditetapkan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan sambutan pada acara Rakernas Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) 2023 di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Dengan eksotisme senja di Teluk Jailolo dan pesona alamnya yang memikat, Jailolo di Maluku Utara semakin menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan oleh para pecinta alam dan budaya. Ayo, kunjungi Jailolo dan rasakan sendiri keajaiban alam Indonesia bagian timur yang memukau!