Seremonia.id – Destinasi wisata Labuan Bajo, yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan kunjungan ke Pulau Komodo, sekarang memiliki tambahan yang menarik bagi para wisatawan. Kawasan pariwisata baru bernama Parapuar kini menjadi daya tarik utama di Labuan Bajo.
Kawasan Parapuar, yang hanya berjarak 10 menit perjalanan dari Labuan Bajo, merupakan bagian dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo. Proyek ini bernilai besar, mencapai Rp2,8 triliun, dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Kawasan Parapuar membagi diri menjadi empat zona, masing-masing menawarkan pengalaman berbeda kepada pengunjung. Pertama, zona budaya yang melibatkan pusat budaya, pusat penelitian, area UMKM, dan pengembangan museum. Zona kedua adalah zona rekreasi dengan atraksi hiburan dan rekreasi. Selanjutnya, zona alam liar menonjolkan keunikan satwa liar dan edukasi tentang cagar biosfer komodo. Terakhir, zona petualangan yang menawarkan aktivitas menarik, termasuk kereta gantung (cable car) dan berbagai aktivitas luar ruangan.
Dari Parapuar, pengunjung dapat menikmati panorama indah Labuan Bajo, dengan gugusan pulau dan kapal wisata di perairan kejauhan. Selain itu, tersedia juga coffee shop yang menjual kopi jenis arabika Manggarai dan kompiang, roti khas Manggarai.
Kawasan ini mengusung konsep pariwisata berkelanjutan dan diharapkan menjadi tambahan akomodasi dan atraksi bagi wisatawan. Nama “Parapuar” sendiri berasal dari bahasa Manggarai, yang mengandung arti ‘pintu gerbang yang mengarah ke hutan’ atau ‘pintu hutan’.
Harapan para pembuat kebijakan adalah bahwa Parapuar akan melengkapi objek pariwisata di Labuan Bajo, memberikan beragam pengalaman wisata yang menarik, dan juga mendukung ekonomi kreatif Nusa Tenggara Timur.
Dengan tambahan ini, Labuan Bajo semakin menarik bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi kawasan pariwisata baru yang menakjubkan ini di Labuan Bajo.