Kuningan, 12 Juli 2018 -Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memiliki berbagai keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah berbagai jenis burung yang tersebar dari batas kawasan sampai dengan puncak gunungnya. Jenis burung yang dapat sobat Ciremai jumpai pada saat mendaki ke puncak ciremai adalah anis gunung (Turdus poliocephalus). Burung akan menyambut para pendaki dari ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut sampai puncak Ciremai.
Interaksinya dengan pengunjung di sepanjang jalur pendakian sangatlah unik. Karena keberadaan burung ini mampu membantu menjadi petunjuk untuk mengetahui arah jalur pendakian pada saat cuaca buruk. Yang menjadi salah satu ancaman bagi keberadaannya di alam adalah dari sisa-sisa aktifitas pengunjung di jalur pendakian, yaitu sampah.
Karena meskipun makanan alami anis gunung adalah buah dan serangga. Namun burung ini sering terlihat beraktifitas mencari makanan di sekitar area perkemahan. Sisa-sisa makanan yang mengandung bahan kimia serta sampah plastik yang ditinggalkan pengunjung. Apabila termakan oleh burung ini, akan mengancam populasi serta habitatnya di alam.
Sobat Ciremai, mari kita turut menjaga kelestariannya. Dengan tidak membuang sisa-sisa makanan serta sampah pada saat melakukan aktifitas pendakian. Bawalah kembali sampah untuk diletakkan pada tempatnya. Agar kicauan dari salah satu tuan rumah gunung Ciremai ini tetap terdengar indah dan nyaring di alam. Memberikan semangat serta interaksi unik bagi para pendaki saat mencapai puncak gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat ini.