Yogyakarta, 8 Mei 2018 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lia Yogyakarta telah mengumumkan hasil Essay Writing Competition pada hari Minggu, 6 Mei 2018 dalam acara Awarding Night di kampus tersebut. Dalam lomba ini 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) berhasil menjadi pemenang.
Juara 1 diraih oleh “Maximeliana Masela dari Saumlaki Ambon dengan judul “Millenials’ Creativity: Successful People of Bukalapak, Traveloka, and Gojek”, juara 2 oleh Ira Luik dari Kupang yang menulis essay berjudul “Millenials’ Creativity: Millenials as the Role Model to Use Internet Effectively”, dan juara 3 diraih oleh Leona Nine Angga Dewi dari Jawa Tengah yang menulis “Technology for Millenial Creativity: Advantages and Disadvantages”. Trophy, sertifikat, dan sejumlah uang berhasil dibawa pulang oleh ketiga mahasiswa semester IV pemegang beasiswa Talenta Duta Wacana tahun 2016 tersebut.
Dari 20 naskah yang masuk, beberapa naskah dinyatakan tidak layak untuk mengikuti seleksi. Perlombaan ini mempunyai kriteria yang spesifik dalam hal persyaratan, format penulisan, dan penilaian. Secara umum peserta diminta menulis minimal 500 kata dengan tema yang disyaratkan yaitu “Creativity of the Millenials” dan mengirimkan naskah ke panitia dengan format penulisan yang telah ditentukan. Kemudian, naskah peserta dinilai berdasarkan kejelasan ide, ketepatan bahasa, serta kesesuaian isi dengan tema. Essay para pemenang bisa dibaca di Koran Kampus UKDW edisi-edisi mendatang.
Di tengah kesibukan menjelang Ujian Akhir Semester (UAS), para mahasiswa peserta lomba hanya mempunyai waktu sekitar dua minggu untuk menyiapkan naskah dan mengkonsultasikannya pada dosen Essay Writing Ibu Adaninggar Septi Subekti, M.Sc. untuk diberikan feedback. Proses pembelajaran Essay Writing dan mata kuliah pendukung lain seperti Vocabulary Building dan Grammar yang ditunjang dengan penerapannya dalam latihan ketrampilan bahasa yang terintegrasi dan secara komunikatif di Prodi PBI UKDW memfasilitasi pengembangan language skill mereka secara signifikan. Ajang kompetisi seperti ini menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menakar keberhasilan proses pembelajaran di kelas. Kemampuan berfikir kritis dan menuangkan gagasan konstruktif baik secara lisan maupun tulisan melalui media yang benar juga harus dipupuk secara konsisten. Hal ini tentunya juga sejalan dengan perlunya menumbuhkan semangat untuk melakukan yang terbaik dan berprestasi dalam berbagai bidang, sesuai dengan salah satu pilar UKDW, “Striving for Excellence.