Dalam upaya untuk mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan siswa, perlu dikembangkan proses pembelajaran yang variatif di luar kurikulum wajibnya. Banyak hal yang dapat dilakukan baik melalui pengembangan program ekstrakurikuler seperti tata boga, kewirausahaan dan kelompok ilmiah remaja maupun kunjungan belajar baik ke perguruan tinggi, museum maupun tempat lain yang menunjang proses belajar mengajar.
Menyikapi ketatnya persaingan di era globalisasi ini, SMA Kristen Bentara Wacana Muntilan selain fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran juga secara intensif melakukan berbagai program pembelajaran inovatif, salah satunya adalah mengadakan kunjungan belajar di Fakultas Bioteknologi dan Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana.
Elly Kustanti selaku pimpinan rombongan menyampaikan bahwa program kunjungan belajar ini merupakan program reguler setiap tahun yang bertujuan untuk membekali siswa dengan ilmu-ilmu kewirausahaan rekayasa khususnya di bidang pengolahan makanan berbasis fermentasi, agribisnis jamur, belajar bursa efek. Selain itu juga ingin mengenal lebih dalam profil Fakultas Bioteknologi dan Bisnis UKDW.
Program kunjungan belajar tahun ini bertema “Peduli dan Berkreasi untuk Mengembangkan Potensi Diri Siswa” dan diikuti oleh 46 siswa serta didampingi oleh 4 guru pendamping. Bersama Fakultas Bioteknologi siswa belajar proses produksi yogurt dengan Tri Yahya Budiarso sebagai dosen pendamping dan belajar tentang prospek pengembangan agribisnis jamur serta teknik budidayanya dengan Aniek Prasetyaningsih. Sementara bersama Fakultas Bisnis, siswa belajar tentang bursa efek.
Disamping itu, rombongan guru beserta yayasan yang dipimpin oleh Robert Yunianto berdiskusi dengan Djoko Rahardjo selaku Wakil Dekan III Fakultas Bioteknologi beserta Christina Angelina P, staf Biro IV, membahas pengembangan kerjasama antara Yayasan Bentara Wacana Muntilan dengan UKDW baik dalam proses pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler siswa, promosi, rekrutmen dan beasiswa. Diharapkan melalui kunjungan belajar ini siswa dapat mengembangkan pengetahuan, wawasan dan keterampilannya sehingga mampu berkreasi mengembangkan potensi diri.