Malang, 15 September 2025 — Setelah merilis EP debut mereka “Nightmare Blunt Rotation” di awal tahun ini, Enitine kembali dengan single terbaru bertajuk “Shell of a damned college kid”. Lagu ini akan resmi dirilis pada 5 September 2025 dan dapat didengarkan di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, Bandcamp, dan YouTube.
Single “Shell of a damned college kid” merupakan lanjutan naratif dari nightmare blunt rotation, membawa tema yang masih selaras dengan keresahan emosional khas Enitine. Kali ini, lagu ini menggambarkan kepanikan seorang mahasiswa yang merasa kewalahan ketika harus beradaptasi dengan dunia dewasa yang serba cepat dan menuntut. Tekanan yang datang dari ekspektasi keluarga, lingkungan sosial, hingga tuntutan pribadi menjadi sumber utama dari frustasi dan kelelahan mental yang digambarkan dalam lagu ini.
Dalam hal musikalitas, Enitine tetap mempertahankan identitas mereka dengan sound gitar yang ‘twinkly’, ‘catchy’, dan emosional. Karakter khas yang mereka perkenalkan lewat “Nightmare Blunt Rotation” kembali hadir di single ini dengan membawa semangat youthful yang tidak meninggalkan kesan reflektif. Single ini juga menjadi bentuk ekspresi jujur dari pengalaman para personil Enitine sendiri yang semuanya adalah mahasiswa dan turut merasakan beratnya transisi menuju kedewasaan.
“Lagu ini sangat personal bagi kami,” ujar Farhan, gitaris Enitine.
“Kami semua sedang ada di fase hidup yang serba bingung dan penuh tekanan, dan rasanya seperti kita semua lagi berusaha untuk bertahan hidup aja tiap harinya,” tambah Farhan
Enitine yang beranggotakan Kent/Caca (vokal dan gitar), Farhan (gitar), Rafi (bass), dan Jibril (drum), Proses take seluruh instrumen dan vokal untuk Single “Shell of a damned college kid” dikerjakan oleh Marcellino Gibrany Santoso di H4ZE Studio, sebelum kemudian memasuki tahap mixing dan mastering yang ditangani oleh Axel Kevin dari Haum Studio, yang sebelumnya juga berperan dalam produksi “Nightmare Blunt Rotation”.
“Kalau di EP sebelumnya kami banyak bicara tentang trauma masa lalu dan hubungan toksik, kali ini kami lebih ingin menggambarkan kegagalan untuk menjadi ‘dewasa’ seperti yang dunia harapkan,” ujar Kent Hisham Athhar
Sebagai vokalis dan penulis lirik, Kent “Caca” Hisham menggunakan pendekatan lirik yang jujur dan ‘casual’ dalam single ini, menciptakan ruang bagi para pendengar muda yang sedang merasa terjebak di tengah tekanan sosial dan ekspektasi untuk “menjadi sesuatu.”
Single “Shell of a damned college kid” adalah babak baru yang membuka potensi naratif lebih luas dari Enitine. Dengan konsistensi dalam membahas tema-tema mental dan emosional, mereka berharap bisa terus terhubung dengan para pendengar yang merasa terpinggirkan oleh dinamika kehidupan modern.
