SINGAPURA, 12 Maret 2018 – Demi membantu pelaku usaha, khususnya UMKM dalam memanfaatkan tren eCommerce di Asia Tenggara, Lazada melansir sejumlah kebijakan baru. Kebijakan ini akan mempermudah, mempercepat dan menguntungkan para pelaku usaha secara finansial.
Berlaku sejak 1 Februari, kebijakan ini akan memberikan keuntungan bagi 135.000 seller yang sudah ada, maupun baru akan bergabung di platform Lazada.
Memberi apresiasi bagi penjual yang bertanggung jawab dengan kinerja terbaik
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Seller Rewards, sebuah program yang memberikan ruang untuk mengapresiasi kerja keras dan kinerja seller yang luar biasa. Seller Rewards ini berbentuk pemeringkatan, bagi seller oleh konsumen, dimana seller dengan peringkat yang tinggi akan dapat menikmati berbagai hadiah atau keuntungan, seperti:
Visibilitas produk yang lebih baik bagi konsumennya saat konsumen menelusuri dan menjelajahi situs Lazada
Perpanjangan akses terhadap fasilitas layanan pengiriman dan subsidi harga oleh Lazada
Perpanjangan akses untuk mengikuti kampanye terkait promosi yang diselengarakan oleh Lazada
Perpanjangan akses ke program yang diinginkan seller; atau program seller premium di Malaysia dan program Seller Prioritas di Indonesia
Konsumen akan menilai seller berdasarkan cara mereka menerapkan berbagai best practice (Lihat Lampiran) dalam menghadirkan pengalaman konsumen yang menyenangka, antara lain informasi tentang kualitas produk yang dijual; pengemasan produk dengan material yang direkomendasikan untuk menghindari kerusakan; serta langkah mencegah pembatalan pembelian karena kelalaian. Keuntungan lain bagi seller – mereka tidak akan lagi dikenakan denda untuk setiap pelanggaran kebijakan (Lihat Lampiran). Meski demikian, penjual yang tidak menerapkan best practice akan dihilangkan dari platform oleh Lazada.
Mempermudah pelaku usaha untuk segera berjualan
Jika sebelumnya butuh tiga sampai empat hari untuk memulai usaha online di Lazada, kini cuku dalam beberapa menit saja. Proses pendaftaran yang telah disederhanakan hanya mewajibkan calon seller untuk mencantumkan alamat email, nomor telepon dan alamat mereka saat pendaftaran. Setelah itu mereka dapat mulai berjualan dalam 15 menit setelah membuat akun di Lazada.
Aimone Ripa di Meana, Chief Operations Officer, Lazada Group, menyebut bahwa inisiatif terbaru yang mempermudah seller merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberdayakan pelaku usaha, termasuk UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka secara online. “Dengan memberi insentif pada sellerl dan mempermudah mereka berjualan secara efisien dan efektif, kami ingin memastikan bahwa Lazada merupakan marketplace terbaik bagi seller untuk menjangkau lebih banyak konsumen.”
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai cara berjualan di Lazada, silahkan kunjungi https://www.lazada.co.id/jualan-online/ .
Tentang Lazada Group
Diluncurkan pada tahun 2012, Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan online nomor satu di Asia Tenggara – hadir di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sebagai pelopor ekosistem eCommerce di Asia Tenggara, melalui platform marketplace yang didukung oleh berbagai macam layanan pemasaran yang unik, layanan data, dan layanan jasa lain, Lazada telah membantu lebih dari 135.000 penjual lokal dan internasional, serta 3.000 brand untuk melayani 560 juta konsumen di kawasan Asia Tenggara. Dengan lebih dari 260 juta SKU yang tersedia, Lazada menawarkan variasi produk dalam berbagai kategori mulai dari barang elektronik hingga barang keperluan rumah tangga, mainan, fashion, perlengkapan olahraga dan kebutuhan sehari-hari. Sebagai bentuk komitmen Lazada untuk mengedepankan pengalaman berbelanja online yang menyenangkan bagi para konsumen, Lazada menghadirkan berbagai metode pembayaran, termasuk cash-on-delivery (COD), pelayanan konsumen yang menyeluruh, dan layanan pengembalian barang yang mudah melalui jasa pengiriman first dan last mile milik Lazada, dan juga dengan lebih dari 100 mitra logistiknya. Kepemilikan saham mayoritas Lazada group dimiliki oleh Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA).