Menilik Kenikmatan dan Potensi Bisnis dari Secangkir Kopi

Tangerang, 27 Maret 2018 – Menjamurnya bisnis coffee shop belakangan ini menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat akan kebiasaan mengonsumsi kopi. Tak hanya dari jenis kopinya, ketertarikan terhadap coffee shop juga didukung oleh hal-hal unik lainnya yang ditawarkan oleh coffee shop tersebut. Beberapa hal yang ditonjolkan untuk menarik perhatian pengunjung antara lain lokasi yang strategis, konsep kedai yang menarik, hingga penyajian kopi yang berkualitas.

Pada hari Sabtu, 24 Maret 2018, Ralali.com berkolaborasi dengan Koultoura Coffee untuk mengadakan workshop mengenai teknik cupping dari perspektif coffee professional bagi para penggiat kopi khususnya di wilayah Jabodetabek. Workshop yang bertajuk “Coffee Journey: Cupping Coffee Show” ini diisi dengan materi dari Ardian Maulana (Professional Coffee Instructor) dan Ranu Prasetyo (Partnership & PR Lead Ralali.com). Antusiasme yang tinggi terlihat dari puluhan peserta yang datang dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk memperoleh ilmu mengenai cara menilai secangkir kopi.

Racikan kopi yang tepat dibarengi dengan suasana coffee shop yang nyaman menjadi ‘survival kit’ bagi para pengusaha coffee shop agar bisnisnya berjalan dengan lancar. Untuk memastikan kopi yang disajikan memiliki kualitas terbaik, mereka yang bergelut di bisnis coffee shop harus mengetahui proses pembuatan kopi dari hulu ke hilir hingga akhirnya tersaji di dalam cangkir.

“Mereka yang ingin bertahan di bisnis coffee shop harus sadar betul bahwa masyarakat sekarang sudah mampu menilai kualitas dari secangkir kopi. Oleh karena itu, penting untuk terus mengobservasi dan mengevaluasi kopi yang diseduh agar menonjolkan cita rasa yang terbaik,” ungkap Ardian yang merupakan Certified Indonesian Coffee Judge 2015-2018.

Tidak hanya mengedepankan kualitas dari kopi yang ditawarkan, saat ini coffee shop juga bersaing dari segi konsep dan lokasi. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat di tengah menjamurnya bisnis coffee shop, terutama di kota metropolitan. Menjadikan coffee shop yang ramai sebagai kiblat dilakukan oleh Ralali.com dengan menggandeng Koultoura Coffee. Coffee shop yang berlokasi strategis di Kedoya, Jakarta Barat ini juga memiliki konsep yang menarik dengan beragam menu kopi yang nikmat. Tak heran apabila Koultoura Coffee tidak pernah sepi pengunjung, dari mereka yang muda hingga berusia senja.

“Di era serba cepat ini, persaingan di bisnis coffee shop menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, pebisnis di bidang ini harus mampu memanfaatkan kehadiran teknologi, baik untuk promosi maupun memperoleh kebutuhan mereka,” jelas Ranu Prasetyo.

Ranu juga yakin bahwa coffee shop merupakan bisnis dengan potensi yang menjanjikan. Mereka yang tertarik untuk menggeluti bidang ini harus paham betul seluk beluk dunia coffee shop. Mulai dari observasi rasa untuk kopi yang disajikan, hingga pengaturan ruangan dan lokasi bisnis. Melalui workshop di bidang kopi, Ralali.com berusaha memfasilitasi mereka yang membutuhkan kiat-kiat dalam menjalankan bisnis ini.

Tidak hanya workshop di bisnis kopi, Ralali.com juga menyelenggarakan pelatihan untuk berbagai kategori bisnis yang sedang berkembang di Indonesia dengan menggandeng partner-partner yang berpengalaman di bidangnya, seperti finansial dan logistik.

Tentang Ralali.com

Didirikan pada tahun 2013, Ralali.com adalah B2B online marketplace terbesar di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis, mulai dari kebutuhan produk MRO (Maintenance, Repair and Operation), HoReCa (Hotel, Restaurant & Café), dan lainnya. Di usia 4 tahun ini, Ralali mendapatkan pertumbuhan yang cukup baik yaitu kenaikan jumlah transaksi dari awal tahun 2017 sampai akhir Desember 2017 sebesar lebih dari 3000%. Seiring dengan sosialisasi yang dilakukan seperti pameran, edukasi di lingkungan pendidikan, dan juga pendekatan dengan komunitas-komunitas bisnis lokal di beberapa kota Indonesia, pertumbuhan jumlah pengunjung yang dialami Ralali.com menunjukan hasil sangat positif yaitu lebih dari 700% dibandingkan awal tahun 2017 atau lebih dari 3 juta pengunjung setiap bulannya.

Related posts

Leave a Reply