Archipelago Kelola 700 Kamar Milik Quest Hotel di Malaysia

JAKARTA, 9 Januari 2018 – Archipelago International (A.I.), grup hotel terbesar di Indonesia, hari ini mengumumkan ekspansi lanjutan ke Asia dengan penandatanganan kontrak pengelolaan 700 kamar penginapan di bawah naungan merek Quest Hotel. Proyek yang berlokasi di Port Dickson, Kuala Lumpur, tersebut meliputi convention center terbesar di kota, serta water park seluas 30.000 meter persegi. Proyek tersebut dijadwalkan akan beroperasi pada pertengahan 2019 mendatang.

Terletak di dekat Kuala Lumpur, serta memiliki properti dengan pemandangan lepas pantai yang alami, serta klub pantai bintang lima seperti The Admiral Marina & Leisure Club, Port Dickson semakin populer sebagai pusat bisnis dan destinasi liburan.

Minggu lalu, John Flood, President & CEO, Archipelago International berkata, “Dalam beberapa tahun terakhir, tim kami telah mempersiapkan diri untuk merambah Asia, Timur Tengah, dan Kuba. Mengingat Quest adalah jaringan hotel bermerek, kami bisa meraih tamu 20% lebih banyak dibandingkan hotel independen (non-branded). Ditambah dengan water park terbesar di negara tersebut, hotel ini akan makin banyak dikunjungi pelancong dan itu selalu menjadi kabar baik bagi para investor. Proyek ini akan semakin mengembangkan bisnis grup kami sebagai perusahaan penyedia layanan pariwisata internasional yang terkemuka.”

Bangunan Quest Hotel and Convention Center yang baru di Port Dickson merupakan bagian dari rencana yang jauh lebih besar untuk Malaysia Vision Valley (MVV). Norliza Hashim dan Lawrence A. Chan yang ditugaskan untuk mengembangkan denah MVV sepakat bahwa rencana pengembangan yang komprehensif diperlukan untuk mengidentifikasi faktor penggerak pertumbuhan – secara ekonomi dan sosial, dan pada saat yang sama juga melindungi lingkungan. “Kami ingin menciptakan teknologi yang aman bagi lingkungan. Hal ini akan menjadi game changer bagi MVV,” kata Norliza.

Sebagai perusahaan manajemen hotel dengan pertumbuhan tercepat saat ini, Archipelago International mengelola portofolio terbesar di Indonesia dengan 130 hotel (17.000 kamar) lebih, dan 100 properti baru yang sedang dibangun di seluruh Indonesia, Karibia, Filipina, dan Malaysia. Berbagai merek yang dikelola termasuk Nomad Hostels, favehotel, Hotel NEO, Quest Hotel, HARPER, ASTON, The Alana dan Kamuela. Hotel-hotel tersebut berkisar dari vila super mewah hingga select-service, dari hotel kelas ekonomi sampai hunian serviced-apartment.

Related posts

Leave a Reply