Perkembangan dunia TI yang semakin canggih diprediksi akan semakin mendorong transformasi digital di berbagai sektor kehidupan manusia, terutama dalam bidang bisnis dan perekonomian. Menyambut tahun 2018, Chief Technology Officer Hitachi Vantara, Hubert Yoshida bersama dengan Russell Skingsley selaku Chief Technology Officer for Asia Pasific, mengidentifikasi 10 tren IT yang akan memiliki pengaruh besar di kawasan Asia Pasifik.
Adopsi platform Internet of Things (IoT) akan mendominasi strategi perusahaan IT pada 2018 karena solusi IoT adalah kunci penting bagi perusahaan untuk bertranformasi digital dengan cepat.
“Membangun solusi IoT yang memberikan nilai nyata bisa menjadi sulit tanpa arsitektur dasar yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang bisnis untuk mensimulasikan dan mendigitalkan entitas dan proses operasional dengan benar. Di sinilah pilihan platform IoT dan pilihan penyedia layanan yang berpengalaman merupakan hal penting,” menurut Yoshida.
Selain IoT, kita juga akan melihat Artificial Intelligence (AI) merambah ke berbagai sektor dengan cepat. Investasi kepada AI dinilai sanggup memberikan keuntungan yang nyata bagi perusahaan. Otentikasi biometrik juga termasuk ke dalam tren IT 2018 yang diprediksi Yoshida dan Skingsley. Menurut keduanya, penggunaan otentikasi biometrik sudah siap menggantikan metode password yang rentan terkena hack.
Selain ketiga hal di atas, Yoshida dan Skingsley juga menyebutkan beberapa tren IT lainnya yang akan terlihat jelas di tahun 2018 seperti penyimpanan objek cerdas, Adopsi Video Analytics, perpanjangan metodologi agile, tata kelola data 2.0, dan proyek blockchain.