Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan kartu debit ber-chip dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Peluncuran ini merupakan wujud komitmen Bank BRI untuk mendukung kedaulatan nasional di bidang sistem pembayaran ritel. Hadir dalam acara tersebut Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, Direktur Bisnis Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo, Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia Pungky P. Wibowo serta Direktur Grup Pengawas Spesialis 1 Otoritas Jasa Keuangan Dian Danarsito.
“Melalui penerbitan Kartu Debit BRI berlogo GPN ini Bank BRI mendukung pengembangan sistem pembayaran yang aman, efisien dan ekonomis bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Konsumer Bank BRI Handayani. Handayani menegaskan, Pada tahap awal, Bank BRI menargetkan 20 juta kartu berlogo GPN dapat diterbitkan hingga akhir 2018. Rinciannya, 19 juta kartu akan diperuntukkan untuk menggantikan kartu BRI yang saat ini telah beredar, sedangkan sisanya merupakan estimasi penambahan kartu baru BRI hingga akhir tahun. Bank BRI pun optimistis 30% dari kartu BRI yang beredar terkonversi menjadi berlogo GPN.
Dengan menggunakan Kartu Debit BRI berlogo GPN, banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat. “Diantaranya akses yang lebih luas, kemudahan transaksi serta jaringan yang luas, efisiensi biaya serta keragaman jenis layanan dan sistem pembayaran,” urai Handayani.
Didukung oleh teknologi chip, kartu BRI berlogo GPN memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kartu berteknologi magnetic stripe. Ini merupakan salah satu upaya Bank BRI untuk melindungi nasabahnya. “Hal ini merupakan upaya nyata BRI dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah, terutama di tengah menggeliatnya transaksi menggunakan non tunai,” imbuhnya.
Penerbitan kartu ini semakin menunjukkan peran Bank BRI yang mendukung perkembangan dan kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional. Sebelumnya Bank BRI telah melaksanakan proses roll out serentak dilebih dari 122 ribu EDC merchants BRI pada bulan Januari 2018. Saat ini juga, lebih dari 24 ribu ATM BRI sudah mendukung transaksi melalui GPN, termasuk di dalamnya ATM Merah Putih Himbara Link. Selain itu, untuk mendukung stabilitas sistem dan pelayanan transaksi yang maksimal untuk nasabah, BRI saat ini telah terhubung dengan dua penyedia layanan switching. BRI juga terus memastikan diri untuk terlibat aktif dalam kampanye bersama dengan Bank Indonesia dan perbankan lainnya mengenai GPN pada awal Mei 2018. “Hal tersebut diatas merupakan upaya nyata Bank BRI untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi,” pungkas Handayani.
