Seremonia – Ramadan adalah momen untuk refleksi diri dan peningkatan iman, namun juga menjadi tantangan untuk mempertahankan cairan tubuh karena jam-jam panjang tanpa makan atau minum. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Anda tetap terhidrasi selama bulan suci ini.
- Mulai dan Akhiri dengan Air
Mulailah sahur dan berbuka Anda dengan air. Minum dua gelas air pada sahur dan berbuka dapat membantu menjaga keseimbangan cairan. Hindari minuman manis berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi. - Makan Makanan yang Menghidrasi
Masukkan buah dan sayur dengan kandungan air tinggi ke dalam makanan Anda. Makanan seperti timun, tomat, semangka, dan stroberi tidak hanya menyediakan nutrisi tetapi juga membantu menjaga hidrasi. - Hindari Kafein dan Garam Berlebih
Kafein dan garam dapat meningkatkan dehidrasi. Cobalah untuk membatasi asupan minuman berkafein dan makanan asin, terutama selama Sahur, untuk mencegah peningkatan rasa haus selama hari. - Teguk, Jangan Tegak
Lebih baik meneguk air sepanjang malam daripada minum banyak sekaligus. Ini membantu tubuh Anda menyerap air lebih efektif dan menjaga hidrasi seiring waktu. - Asupan Air yang Direkomendasikan
Untuk orang dewasa Indonesia, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.888 ml/hari untuk wanita dan 2.000 ml/hari untuk pria. Selama Ramadan, pola minum 4-2-2 gelas (empat gelas saat berbuka, dua gelas di malam hari, dua gelas saat Sahur) disarankan untuk mematuhi asupan cairan yang direkomendasikan. Pola ini membantu mendistribusikan konsumsi air secara merata selama jam bukan puasa dan mendukung hidrasi yang lebih baik.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa Anda tetap terhidrasi dan sehat selama berpuasa Ramadan. Ingat, kuncinya adalah merencanakan ke depan dan menjadikan hidrasi sebagai prioritas selama jam bukan puasa.