DENPASAR – Gerobak Cokelat Bali yang berada di Jalan Gunung Andakasa No 38D, Denpasar Barat, Bali merupakan outlet pertama dari usaha franchise yang dibuka sejak 5 Februari 2015.
Bermula dari keinginan sang pemilik untuk menghadirkan warung sebagai tempat nongkrong anak-anak muda Denpasar.
“Berawal dari kita ingin buat sebuah wadah kuliner yang ringan untuk anak-anak muda dan terjangkau bagi semua kalangan,” ucap satu dari pemilik Gerobak Cokelat, Wayan Surawan kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Bersama rekannya, Alit, keduanya memutuskan untuk mendirikan franchise Gerobak Cokelat di bilangan Denpasar Barat.
Warung berlantai dua ini menampilkan kesan yang sederhana.
Di lantai satu, dikhususkan untuk smoking area dan didominasi material kayu untuk penggunaan meja makan dan kursi.
Sedangkan untuk di lantai dua yang hanya dibuka mulai pukul 18.00 Wita memiliki suasana yang lebih modern dan non smoking area.
Tempat duduk dibuat ala lesehan dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Secara keseluruhan Gerobak Cokelat mampu menampung hingga 70-80 pengunjung.
Fasilitas lain yang dihadirkan adalah free WiFi untuk seluruh ruangan.
Disediakan juga tongsis, charger, dan buku.
Sesuai namanya, Gerobak Cokelat menyajikan hidangan dengan bahan utama yang terbuat dari cokelat.
Satu di antaranya yang menjadi favorit bagi pengunjung adalah Hot Premium Chocolate.
Minuman dalam cangkir yang dilengkapi wafer cokelat seharga Rp 12 ribu ini wajib dicoba bagi para chocolate lovers.
Menyesap secangkir cokelat panas sangat pas terutama di saat musim penghujan tiba.
Rasa dan wangi dari Hot Premium Chocolate ini benar-benar nyokelat.
Tidak cair seperti minuman cokelat pada umumnya, tetapi agak kental.
Ada rasa sedikit pahit karena dibuat dari cokelat asli dan tidak banyak ditambahkan susu.
Sementara itu, untuk makanan yang menjadi unggulan di Gerobak Cokelat adalah Mie Rempah.
Mie Rempah merupakan hidangan yang selalu ada di setiap outlet, sama halnya dengan Hot Premium Chocolate.
“Mie Rempah itu juga best seller. Untuk rempahnya sendiri memang didatangkan langsung dari pusatnya. Namun ada sebagian kecil yang bahannya tetap kita dapatkan di sini. Sedangkan untuk bahan mi tidak bisa sembarangan,” kata Wayan.
Harga satu porsi Mie Rempah adalah Rp 11 ribu.
Mi kuah ini juga diberi potongan telur rebus dan bakso.
Rasanya gurih dengan aroma rempah yang tidak terlalu menyengat di lidah. Sebagai pelengkap Mie Rempah, bisa pula memesan Bakaran Sosis yang juga termasuk hidangan best sellerdi Gerobak Cokelat.
Bagi pengunjung yang hanya ingin sekadar ngemil, Gerobak Cokelat memiliki sajian pancake yang cukup bervariatif.
Warung ini memang menyuguhkan pengunjungnya dengan berbagai macam kuliner ringan, sebut saja ada Chocoreo Pancake, Bola Cokelat, Kue Cubit, Roti Meriang, dan lainnya.
Gerobak Cokelat memiliki jam operasional yang dimulai pukul 10.30-22.00 Wita dan khusus saat weekend buka sampai pukul 23.00 Wita.
Harga yang ramah bagi kantong anak-anak muda, terutama pelajar, membuat warung ini selalu dipadati pengunjung saat malam hari maupun hari libur.
sumber : http://bali.tribunnews.com/2015/12/19/gerobak-cokelat-tidak-hanya-hidangan-serba-cokelat-tapi-punya-mie-rempah?page=4