Papua – Festival Budaya Keerom, yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 26 November 2023 di Lapangan Sepakbola Swakarsa Arso, Kampung Asyaman, Kabupaten Keerom, Papua, merupakan sebuah acara yang menampilkan kekayaan seni dan budaya dari 19 suku yang hidup di Kabupaten Keerom. Kegiatan ini termasuk dalam KEN 2023 dan akan menampilkan berbagai atraksi adat dan budaya suku asli, termasuk tarian adat Dewa, Tarian Mambruk dari Ampas, tarian kreasi kolosal, pentas budaya lokal dan non lokal. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menampilkan seni dan budaya, tetapi juga sebagai momentum untuk pembinaan sanggar seni budaya dan mendorong perekonomian masyarakat melalui seni dan budaya khas yang ada.
Selain itu, festival ini menarik perhatian dengan penampilan penari yang seluruh badannya tertutup daun, yang diklaim memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit. Beberapa kegiatan utama dalam festival ini termasuk Parade Budaya Lokal dan Nusantara, Pertunjukan Seni dan Budaya, Tarian Dewa, Tarian Sambabue, Tarian Sanggal dan Pukul Tifa, serta Expo UMKM. Acara ini merupakan kesempatan bagi pengunjung untuk mengalami dan menikmati keanekaragaman budaya Indonesia, khususnya dari Papua, dan turut serta dalam kemajuan ekonomi daerah tersebut.
Tujuan utama Festival Budaya ini adalah untuk menggali, mengangkat, meningkatkan, dan melestarikan seluruh potensi lokal, termasuk karya seni dan kebudayaan yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Keerom. Festival ini tidak hanya melibatkan berbagai unsur budaya, tapi juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat dari berbagai distrik dan latar belakang.
Festival ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya komunitas sanggar seni. Pada festival tahun 2022, pemerintah daerah Kabupaten Keerom memberikan dukungan berupa dana pembinaan kepada semua sanggar seni dan tari yang terlibat, dengan total 41 sanggar menerima dukungan ini. Festival tahun 2022 dianggap sukses dan menjadi dasar untuk perencanaan festival tahun 2023, yang diharapkan akan lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak budaya dan sanggar seni asli Keerom.
Pada tahun 2023, Bupati Keerom telah mencanangkan perencanaan yang lebih matang dan meriah untuk festival ini, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam pelestarian budaya tetapi juga dalam mendorong perekonomian masyarakat melalui seni dan budaya khas yang ada di Keerom.