Program studi Arsitektur serta Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik (FT) Universitas Tarumanagara (Untar), bersama Harvard Club of Indonesia (HCI) dan Harvard Graduate School of Design mengadakan Real Estate Round Table dengan tema “The Economics of New Towns: Why They So Often Fail?”, di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (15/3).
Diskusi menghadirkan pembicara Prof. Richard B. Peiser (Harvard Graduate School of Design), Dr. Huynh The Du, Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Dr. Lana Winayanti, Liong Tju Fung (Untar) dan Dimitar Anguelov (UCLA).
Penelitian yang dilakukan Prof. Richard Peiser dan Dr. Huynh The Du mengatakan bahwa terjadi cukup banyak kegagalan terhadap pengembangan kota baru di dunia, dari sudut pandang ekonomi. Penelitian tersebut pun mengacu kepada pengembangan kota baru di Asia.
Tujuan kegiatan ini sebagai bahan evaluasi, serta memberi dan memperoleh masukan terkait dengan pembuatan kebijakan pengembangan kota baru di Indonesia dari sudut pandang yang lain, baik kegagalan ataupun kesuksesan pengembangan kota baru yang terjadi di dunia, maupun Asia.
Diharapkan kegiatan ini akan menjadi sarana bertukar pikiran dan diskusi berdasarkan pengalaman profesional maupun teoritis terkait dengan pengembangan kota baru di Asia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.
Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan mengatakan kegiatan ini adalah sebagai kontribusi Untar dalam memberikan solusi secara akademis terhadap permasalahan yang dihadapi baik masyarakat maupun pemerintah sehubungan dengan maraknya kota baru.
Diutarakannya kegiatan ini merupakan upaya Untar untuk lebih berkiprah di tingkat internasional salah satunya menjalin hubungan dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka dunia seperti Harvard University ini.
Untar melakukan kegiatan kerja sama dengan berbagai universitas dunia di antaranya pertukaran mahasiswa, penyelenggaraan konferensi internasional, penelitian bersama serta beasiswa. Perguruan tinggi dan lembaga internasional yang pernah bekerjasama diantaranya University Missouri, University of California (UCLA), Khun San University Taiwan, Xiamen University, Huaqiao University, Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia dan Baermed Swiss.