Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali meraih prestasi di kancah nasional. Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM yang tergabung dalam Tim Breakfast Club berhasil meraih juara pada Deloitte Risk Intelligence Challenge (RIC) 2018. Dalam kompetisi yang diselenggarakan pada akhir April di Jakara itu, tim yang beranggotakan Dharmawan Santosa (Ilmu Ekonomi 2016), Afrizal Hakim Ahmad Faiz (Manajemen 2015), Patria Annisa Dhawastu (Accounting-IUP 2015), dan Veronika Xaveria (Business-IUP 2016) sukses membawa pulang juara kedua.
RIC 2018 adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh kantor akuntan publik terbesar di Indonesia, Deloitte. Kompetisi ini dibagi menjadi dua tahapan. Tahapan pertama yakni pembuatan paper terkait analisis risiko perusahaan yang sedang melakukan transformasi digital. Dari total 80 tim yang ikut serta dalam RIC, enam tim yang lolos seleksi selanjutnya diundang untuk mengikuti workshop. Selain workshop para finalis juga berkesempatan untuk melakukan tur di kantor Deloitte bagian Risk Advisory.
Pada tahap kedua, para finalis selanjutnya melakukan presentasi kasus di depan Deloitte Indonesia. Para finalis yang berasal dari berbagai macam universitas, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (dua tim), Indonesia International Institute of Life Sciences dan Universitas Gadjah Mada (dua tim). Pada babak final, para finalis mempresentasikan hasil analisis risiko dan rekomendasi mereka terkait perusahaan yang dipilih di depan tiga panelis juri ahli, seperti Brian Indradjaja (Deloitte Indonesia Risk Advisory Leader), Tommy Hartanto (Risk Advisory Director), dan Devita (Risk Advisory Manager). Setelah para finalis mempresentasikan hasil analisis mereka, panelis menentukan Tim Breakfast Club FEB UGM menjadi juara kedua dalam Deloitte RIC 2018.