
Tangerang,12 Desember 2025 – Menyambut Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember, Siloam Hospitals Lippo Village mengadakan talkshow bertajuk “Menuju Hari Ibu: Persalinan Nyaman di Setiap Langkah”, sebuah inisiatif edukatif yang dirancang untuk mendukung para ibu hamil dalam menjalani perjalanan kehamilan dengan aman, nyaman, dan penuh ketenangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Siloam Hospitals untuk memastikan setiap ibu di Indonesia mendapatkan pengalaman persalinan yang lebih baik. Siloam percaya bahwa rasa aman ibu tidak hanya hadir dari pelayanan medis, tetapi juga dari dukungan emosional, akses informasi yang jelas, pengurangan kecemasan, serta kemudahan mendapatkan pendampingan profesional kapan pun dibutuhkan.
Dalam sesinya, dr. Julita D.L Nainggolan, Sp.OG memaparkan perkembangan metode persalinan modern, termasuk ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) teknik persalinan sesar yang memungkinkan pemulihan lebih cepat, manajemen nyeri yang lebih baik, dan bonding ibu-bayi yang lebih optimal. Edukasi ini menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan dapat berjalan bersamaan ketika pelayanan medis yang unggul dipadukan dengan dukungan tim yang hangat dan responsif.
Sementara itu, dr. C. Herawati Sri Ratna Dewi, Sp.OG menjelaskan pentingnya pemeriksaan NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) dengan teknologi Gobion sebagai bagian dari prenatal screening modern yang akurat, aman, dan semakin dibutuhkan. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi risiko kelainan genetik sejak dini, memberikan ketenangan pikiran bagi calon orang tua.
Layanan Kehamilan & Persalinan yang Lengkap di Siloam Hospitals Lippo Village
Acara ini turut menegaskan bahwa Siloam Hospitals Lippo Village menyediakan rangkaian layanan maternal care yang terintegrasi, mulai dari:
• ANC (Antenatal Care)
• Pemeriksaan kehamilan rutin
• USG 4D
• Skrining prenatal seperti NIPT
• Konsultasi laktasi
• Fasilitas persalinan modern dengan dukungan perawat terlatih
Siloam ingin memastikan bahwa Persalinan Nyaman di Setiap Langkah bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang bisa dirasakan oleh setiap ibu.





