Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Kebangkitan Seni Topeng Lumajang di Pesisir Selatan

Infografik: Instagram/Segoro Topeng Kaliwungu

Lumajang, 20 Juni 2025 – Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bersiap menggelar rangkaian acara budaya di penghujung Juni 2025 yang dipusatkan di kawasan Pantai Watu Pecak, Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian. Salah satu kegiatan utama yang menjadi sorotan adalah “Segoro Topeng Kaliwungu”, sebuah pergelaran seni berbasis warisan budaya takbenda khas Lumajang, yaitu Tari Topeng Kaliwungu.

Kegiatan Budaya di Pantai Watu Pecak

Acara akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 28–29 Juni 2025. Berdasarkan jadwal resmi, agenda dimulai pada Sabtu siang pukul 14.00 WIB dengan kegiatan penanaman cemara laut bertajuk “Pantai Lestari Cemara Menyapa”. Menyusul kemudian, pada pukul 15.00 WIB, digelar pertunjukan musik bertema “Reggae Senja (Geranium)” yang juga berlangsung di lokasi yang sama.

Read More

Pada Minggu pagi, 29 Juni 2025, dimulai dengan “Mahameru Fishing Festival” dari pukul 06.00 hingga 11.30 WIB. Sementara pada sore hari, dua pertunjukan budaya dijadwalkan berlangsung bersamaan, yakni “Fashion Show Batik Lumajang” dan “Sendratari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu” pada pukul 15.00 WIB hingga selesai.

Segoro Topeng Kaliwungu: Pertunjukan dan Simbol Budaya

Segoro Topeng Kaliwungu bukan sekadar pertunjukan seni. Acara ini mengangkat kembali eksistensi Tari Topeng Kaliwungu, seni tradisi yang sempat meredup dan kini dikemas dalam bentuk sendratari kolosal. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah Mystical of Kaliwungu, menggambarkan perjuangan para seniman dan koreografer lokal dalam membangkitkan kembali seni yang hampir terlupakan ini.

Pertunjukan kolosal ini akan melibatkan sekitar 500 penari yang memadukan gerakan khas Topeng Kaliwungu dan atraksi Jaran Kencak, salah satu kesenian tradisional lainnya dari kawasan Tapal Kuda. Latar belakang Pantai Selatan dengan deburan ombak dijadikan panggung alami untuk memperkuat kesan dramatis pertunjukan.

Fungsi Budaya dan Makna Lokal

Segoro Topeng Kaliwungu berperan sebagai media destinasi branding budaya lokal. Lebih dari sekadar hiburan, setiap tahunnya acara ini mengusung tema yang berbeda untuk menafsir ulang nilai-nilai lama dan memperkenalkannya dalam kemasan yang relevan dengan generasi masa kini. Pergelaran ini menjadi simbol kembalinya seni Topeng Kaliwungu sebagai bagian dari identitas Lumajang.

Event ini juga menjadi ajang pelestarian Warisan Budaya Takbenda (WBTB) yang telah diakui secara resmi dan mendorong masyarakat untuk kembali menghargai kekayaan budaya daerahnya.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan seputar kegiatan ini, masyarakat dapat mengunjungi akun media sosial resmi di Instagram melalui profil @segoro_topeng_kaliwungu.

Related posts

Leave a Reply