Rayakan Festival Semarapura 2025, Dari Seni Tradisi Hingga Kuliner Khas

Infografik: Instagram/klungkung_tourism

Klungkung, Bali 10 April 2025 Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali menghadirkan Festival Semarapura yang ketujuh sebagai rangkaian peringatan Hari Puputan Klungkung. Tahun ini, festival budaya tersebut mengusung tema “Nayaka Maetala Udaya,” yang dimaknai sebagai “Kebangkitan Tanah Kelahiran di Tangan Pemimpin Bijaksana.”

Digelar pada 27 April hingga 1 Mei 2025, acara tahunan ini akan berlangsung di area depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, sebuah lokasi yang tak hanya ikonik secara visual, tetapi juga sarat akan nilai sejarah perjuangan masyarakat Klungkung.

Read More

Selama lima hari, masyarakat diajak untuk menyelami kekayaan budaya Bali melalui pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian klasik dan musik gamelan, pameran kriya lokal, sajian kuliner khas daerah, hingga pentas hiburan budaya lainnya. Pemerintah daerah menyebut acara ini sebagai momen kolaboratif antara masyarakat, pelaku seni, pelaku UMKM, dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Festival ini dirancang tidak sekadar menjadi hiburan tahunan, melainkan juga sebagai upaya edukatif dalam melestarikan sejarah dan identitas budaya Klungkung. Sejak pertama kali digelar, Festival Semarapura menjadi ruang ekspresi dan promosi potensi lokal, termasuk produk-produk UMKM yang menjadi bagian penting dari ekonomi masyarakat setempat.

Dengan semangat kebersamaan, penyelenggaraan Festival Semarapura VII tahun ini diharapkan mampu membangkitkan kembali nilai-nilai lokal, memperkuat identitas budaya, dan memberikan dorongan positif bagi generasi muda dalam mencintai dan merawat warisan leluhur.

Bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin merasakan langsung denyut budaya Klungkung, festival ini terbuka untuk umum. Masyarakat dapat hadir dan menjadi bagian dari perayaan yang disebut sebagai simbol harmoni antara warisan budaya dan dinamika pembangunan daerah.

Related posts

Leave a Reply