

Infografik: Instagram/Tapin Art Fest
Tapin, 1 Agustus 2025 – Perayaan seni dan budaya Tapin Art Fest 2025 resmi digelar mulai hari ini di Ruang Terbuka Publik Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Acara ini akan berlangsung selama enam hari, hingga 6 Agustus 2025, dan menjadi bagian dari rangkaian Karavan Budaya KEN 2025.
Sajian Tradisi dalam Format Modern
Tapin Art Fest 2025 menampilkan beragam pertunjukan seni dan tradisi lokal dengan pendekatan kekinian. Sejumlah kesenian khas Kalimantan Selatan ditampilkan dalam bentuk parade tari, permainan tradisional, serta pertunjukan musik dan teater. Festival ini juga menjadi panggung bagi berbagai sanggar seni yang membawa semangat “Anggung Budaya Anjung Banua,” tema yang diusung tahun ini.
Sejumlah musisi dan seniman turut memeriahkan festival, termasuk Fanny Soegi, JT Junior, Dalang Janderi, dan OTW Band. Penampilan mereka berpadu dengan pertunjukan tradisional, menciptakan atmosfer yang menggabungkan warisan budaya dan ekspresi kontemporer.
Workshop Interaktif dan Kegiatan Edukatif
Selain pertunjukan, Tapin Art Fest 2025 juga menghadirkan berbagai workshop terbuka untuk umum. Kegiatan seperti kelas melukis bersama Maestro Sutarji dan lokakarya kerajinan tangan—termasuk pembuatan gantungan kunci dari beads dan shrink paper—dirancang untuk mendorong partisipasi aktif dari berbagai kalangan usia.
Workshop tersebut memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempelajari keterampilan baru sembari mengenal lebih dekat unsur-unsur budaya lokal. Fokus pada keterlibatan generasi muda juga menjadi bagian penting dari misi Tapin Art Fest tahun ini.
Fashion Carnaval dan Instalasi Seni
Salah satu segmen menarik dalam Tapin Art Fest 2025 adalah Fashion Carnaval. Parade busana ini menampilkan rancangan yang terinspirasi dari kekayaan budaya Banua, dengan sentuhan modern yang memberikan interpretasi baru terhadap pakaian adat dan elemen etnik Kalimantan Selatan.
Selain itu, festival juga menampilkan instalasi seni dari bambu yang menggabungkan aspek tradisi, inovasi, dan isu keberlanjutan. Instalasi ini menjadi penanda visual dari semangat eksploratif yang diusung melalui bagian Experimental Art, di mana seniman lokal diberi ruang untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk non-konvensional.
Kuliner dan Produk UMKM Lokal
Di sepanjang area festival, pengunjung dapat menjumpai beragam kuliner khas Banua dan produk kerajinan tangan dari pelaku UMKM setempat. Dari makanan tradisional hingga kerajinan unik, area ini menjadi wadah untuk memperkenalkan cita rasa Tapin kepada publik yang lebih luas, sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Tapin Art Fest 2025 tidak sekadar perayaan seni, tetapi juga menjadi ruang temu bagi masyarakat untuk mengenali, merayakan, dan melestarikan kebudayaan daerahnya sendiri.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai jadwal acara, lokasi, dan aktivitas harian selama Tapin Art Fest 2025, masyarakat dapat mengikuti akun media sosial resmi di Instagram melalui @tapinartfest.





