Jakarta, 15 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2025, yang dijadwalkan berlangsung mulai 1 Agustus hingga 8 September 2025 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara tahunan ini akan kembali menghadirkan berbagai kekayaan hayati serta unsur budaya dalam sebuah pameran terbuka untuk umum.

Pameran Bertema Keanekaragaman Hayati
Tahun ini, Pameran Flona mengangkat tema “Biodiversitas dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya.” Tema tersebut mencerminkan upaya untuk menampilkan kekayaan flora dan fauna Nusantara dalam konteks pembangunan kota yang berkelanjutan dan berbudaya. Melalui tema ini, penyelenggara ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai keberagaman hayati di tengah kehidupan perkotaan.
Lokasi dan Akses Gratis
Pameran akan digelar di ruang terbuka Taman Lapangan Banteng, sebuah lokasi ikonik di jantung ibu kota. Akses ke pameran ini tidak dipungut biaya alias gratis, memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk menikmati sajian edukatif dan rekreatif yang ditawarkan. Lokasi yang strategis dan akses terbuka ini dapat menarik minat pengunjung dari dalam dan luar Jakarta.
Ragam Atraksi dan Koleksi
Pengunjung akan disuguhi berbagai jenis tanaman, termasuk spesies langka, serta aneka satwa jinak seperti burung, reptil kecil, dan mamalia. Selain itu, tersedia berbagai zona interaktif dan area swafoto dengan latar alam yang telah dikurasi khusus. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat mencicipi ragam kuliner khas yang tersedia di area pameran.
Upaya Edukasi dan Pelestarian
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan keberlanjutan ekosistem kota. Kehadiran elemen edukatif, seperti papan informasi dan sesi interaktif, turut memperkaya pengalaman pengunjung.
Pameran Flona 2025 dirancang sebagai ruang publik yang merayakan hubungan manusia dengan alam. Informasi lebih lanjut tentang jadwal kegiatan dan peta lokasi dapat diperoleh melalui akun media sosial resmi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta di @tamanhutandki.





