Pameran Flona 2025 Dimulai: Tampilkan Flora Langka, Fauna Eksotis, dan Seni Budaya

Jakarta, 5 Agustus 2025 – Pameran tahunan Flona 2025 resmi dibuka hari ini di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama lebih dari sebulan, mulai 1 Agustus hingga 8 September 2025. Flona, singkatan dari Flora dan Fauna, kembali digelar dengan menampilkan berbagai atraksi bertema keanekaragaman hayati dan budaya kota.

Fokus pada Biodiversitas dan Budaya Kota

Mengangkat tema “Biodiversitas dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya”, Flona 2025 dirancang sebagai ruang publik untuk merayakan kekayaan alam Indonesia sekaligus menunjukkan bagaimana keberagaman hayati dapat berdampingan dengan dinamika kota metropolitan. Tema ini mencerminkan upaya kota Jakarta dalam membangun identitas sebagai kota global yang tetap menjaga akar budayanya serta kelestarian lingkungan.

Read More

Atraksi Budaya di Pembukaan

Infografik: Instagram/Disparekraf DKI Jakarta

Acara pembukaan Flona 2025 diramaikan oleh berbagai penampilan seni. Sejumlah nama publik seperti Okky Lukman, penyanyi Bovit Halim, dan Piche Kota—finalis Indonesian Idol 2025—turut dijadwalkan tampil dalam pembukaan. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan tari kolosal yang melibatkan puluhan penari tradisional dengan kostum tematik.

Penampilan-penampilan tersebut menjadi bagian dari rangkaian hiburan yang dikemas dalam suasana taman kota, menambah daya tarik bagi masyarakat untuk hadir di lokasi.

Pameran berlangsung di ruang terbuka hijau Taman Lapangan Banteng, salah satu landmark kota Jakarta yang kerap menjadi lokasi penyelenggaraan acara besar. Pembukaan resmi digelar hari ini, Selasa (5/8), pada pukul 16.00 WIB, dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

Ragam Koleksi Flora dan Fauna

Flona 2025 menampilkan beragam spesies tanaman, termasuk koleksi tanaman langka yang jarang ditemukan di ruang publik. Di sisi fauna, pengunjung juga dapat melihat berbagai hewan jinak dan eksotis yang menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi keluarga dan anak-anak. Pameran ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, serta memperkenalkan pengunjung pada kekayaan hayati Indonesia.

Lebih dari sekadar pameran, Flona 2025 menjadi ruang interaksi antara warga dan lingkungannya. Kehadiran instalasi tematik serta aktivitas kreatif menjadi wadah bagi seniman lokal dan komunitas urban untuk mengekspresikan gagasan mereka tentang alam, budaya, dan ruang hidup bersama.

Pameran ini juga menjadi bagian dari inisiatif kota dalam memperluas akses masyarakat terhadap ruang terbuka hijau dan mendorong partisipasi warga dalam merawat lingkungan.

Related posts

Leave a Reply