Jakarta, 29 Mei 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 2023, dan dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-8, Foodbank of Indonesia (FOI) menyelenggarakan Kongres ke-2 Jaringan Bank Pangan Indonesia: Pasar Rakyat Mustikarasa di Jakarta. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Badan Pangan Nasional (BPN), mitra bisnis, dan perwakilan ibu-ibu dari berbagai daerah di Indonesia. Kongres ini menyepakati kampanye “Dapur Mustikarasa,” sebuah gerakan yang melibatkan para ibu dan pegiat kuliner di seluruh Indonesia untuk memerangi kelaparan dan meningkatkan gizi keluarga dengan memanfaatkan makanan berlebih, serta hasil bumi dan rempah-rempah yang ditanam secara lokal. Sebagai bank yang memiliki tujuan sosial, Bank DBS Indonesia mendukung acara ini dengan berpartisipasi dalam sebuah forum interaktif dengan tema “Kolaborasi untuk Menghidupkan Kembali Dapur Mustikarasa.” Sesi ini membahas pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk institusi perbankan, dalam upaya membangun ketahanan pangan dan memerangi kelaparan.
I Gusti Ketut Iswara, Deputi Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional, menyatakan, “Pemborosan pangan merupakan masalah yang harus kita selesaikan bersama karena ada potensi dari kelebihan pangan yang kita hasilkan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu, kami juga mendorong diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Hal ini tentu membutuhkan upaya dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.”
Terkait dengan kegiatan ini, Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi seluruh inisiatif FOI dalam mengurangi sampah pangan dan menciptakan solusi pangan yang berkelanjutan, termasuk melalui Kongres ke-2 Jejaring Bank Pangan Indonesia: Pasar Rakyat Mustikarasa. Inisiatif ini sejalan dengan pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yang ketiga, yaitu Create Impact Beyond Banking, untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Kami sangat berharap acara ini dapat menginspirasi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengatasi sampah makanan dan mencegahnya berakhir di tempat pembuangan akhir.”
Selain memfasilitasi diskusi dan edukasi, Kongres ke-2 Jaringan Bank Makanan Indonesia: Pasar Rakyat Mustikarasa juga memberikan kesempatan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk dan bumbu dapur mereka di Pasar Rakyat Mustikarasa. Melalui pameran ini, Bank DBS Indonesia dan FOI memberikan dukungan konkret kepada UMKM dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi pangan lokal yang berkualitas tinggi.
Hendro Utomo, CEO Foodbank of Indonesia, menambahkan, “Kami berterima kasih atas dukungan Bank DBS Indonesia dalam berbagai kegiatan FOI, termasuk Kongres ke-2 Jaringan Foodbank Indonesia: Pasar Rakyat Mustikarasa. Kami berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur melalui kedaulatan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung SDG (Sustainable Development Goals) nomor dua untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, mendorong pertanian yang berkelanjutan, serta SDG 12 yang berkaitan dengan produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.”
Selama tujuh tahun terakhir, FOI, di bawah naungan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, telah membantu lebih dari 260.000 penerima manfaat di 43 kota/kabupaten dan 230 kecamatan dalam mencegah pemborosan pangan dan meningkatkan gizi keluarga.
Kemitraan antara Bank DBS Indonesia dan FOI merupakan bagian dari gerakan #MakanTanpaSisa yang telah berlangsung sejak tahun 2020. Dalam gerakan ini, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari UMKM, startup, e-commerce, hingga masyarakat umum, untuk mengurangi pemborosan makanan. Gerakan ini telah berhasil mencapai food impact sebesar 56.596 kg.