Bekasi, 12 Mei 2023 – PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan patungan antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, sukses menyelenggarakan acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Mall Living World di Grand Wisata Bekasi pada 30 September 2021. Proyek pusat perbelanjaan yang memiliki luas lebih dari 4 hektar dengan total luas bangunan 155.000 m2 untuk mal, hotel, dan area parkir ini menelan investasi hingga Rp1 triliun dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024. Proses penutupan atap (topping-off) untuk pembangunan, yang menandai selesainya struktur atap, telah dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023.
Pada acara topping-off, Sugiyanto Wibawa, Business Development Director Kawan Lama Group, Prasetijo Tanumihardja, Direktur PT Putra Alvita Pratama, dan Janti Komadjaja, Direktur PT Total Bangun Persada, memberikan sambutan sebelum jajaran pimpinan perusahaan melakukan penancapan paku emas di lantai teratas mal.
Sugiyanto Wibawa menyatakan bahwa pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi merupakan bagian dari rencana ekspansi strategis Kawan Lama Group untuk menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk kebutuhan hunian dan gaya hidup, serta destinasi baru bagi seluruh keluarga untuk menikmati waktu berkualitas. Selain itu, mal ini juga dirancang dengan nilai-nilai keberlanjutan, seperti efisiensi energi listrik, penggunaan material yang ramah lingkungan, dan optimalisasi sistem pengairan. Proyek ini juga bermitra dengan operator jaringan hotel ternama untuk menawarkan lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap untuk mendukung bisnis dan hobi. Herry Hendarta, Deputy CEO PT Sahabat Duta Wisata dan Direktur Sinar Mas Land, menambahkan bahwa kehadiran Living World Grand Wisata akan membawa dampak ekonomi yang signifikan, memfasilitasi pertemuan bisnis dan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Grand Wisata Bekasi dipilih sebagai lokasi Living World karena lokasinya yang strategis, didukung oleh aksesibilitas melalui Gerbang Tol Tambun KM 21 di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol Setu Utara KM 26 di ruas tol Cimanggis-Cibitung, yang menghubungkan koridor timur dengan pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Grand Wisata dirancang untuk menjadi kota mandiri terlengkap di Bekasi, yang dikembangkan sebagai The Next New City di Jakarta Timur, mirip dengan BSD City yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land di Jakarta Barat.
Living World Grand Wisata akan menghadirkan lebih dari 300 toko, termasuk anchor tenant Home Living, Home Improvement & Lifestyle, seperti ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Pendopo, Chatime, Cinema XXI, Funworld, dan masih banyak lagi. Selain itu, arsitektur mal yang unik berpadu dengan konsep terbaru dari restoran/kafe dan hiburan yang ramah lingkungan, menjadi trendsetter baru untuk sebuah pusat perbelanjaan. Dengan luas area komersial lebih dari 58.000 m2, Living World Grand Wisata akan menjadi mal Home Living & Eat-entertainment terbesar dan terlengkap di kawasan pinggiran timur Jakarta dan Bekasi. Konsep keberlanjutan juga menjadi pertimbangan utama dalam desain dan pengembangan Living World Grand Wisata.