Garut, 16 Mei 2023 – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu wujud nyata dapat dilihat di Area PGE Kamojang.
Kamojang sebagai area pembangkit listrik tenaga panas bumi tertua yang dioperasikan oleh Pertamina sejak tahun 1978, merupakan salah satu dari 14 area pembangkit listrik yang dimiliki oleh PGE.
“PGE telah lama mengembangkan potensi panas bumi Indonesia dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar, termasuk di Area Kamojang. Kami menyadari tanggung jawab sosial yang besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Eko Agung Bramantyo, Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, dalam kunjungannya ke Kamojang pada Selasa, 16 Mei 2023.
Eko menjelaskan bahwa total kapasitas terpasang PGE di area Kamojang sebesar 235 megawatt (MW). Dari kapasitas tersebut, Kamojang mampu mengaliri listrik ke 260 ribu rumah tangga.
“Kami terus mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada,” tambahnya.
Rahmad Harahap, General Manager PGE Area Kamojang, mengungkapkan bahwa di dalam area operasi seluas kurang lebih 116 hektar tersebut terdapat kawasan konservasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Kawasan konservasi ini merupakan wujud komitmen PGE dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Elang Jawa adalah spesies burung endemik Indonesia yang diklasifikasikan sebagai burung yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah.
“Sejak tahun 2014, kami secara aktif mendukung pendirian Pusat Konservasi Elang Kamojang,” kata Rahmad.
Selain konservasi Elang Jawa, Rahmad menjelaskan bahwa PGE juga berkontribusi dalam inisiatif digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan masyarakat yang modern dan melek teknologi di wilayah Ring 1 Operasi melalui program Kamojang Green Living Ecosystem (Kang Elie). Program ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, dan Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Di kedua wilayah tersebut, sebanyak 4.746 warga telah merasakan manfaat dari pengembangan digitalisasi dan penerapan energi bersih sebagai bagian dari tanggung jawab sosial PGE.
“Tujuan utama kami adalah memastikan pemerataan teknologi melalui program-program seperti Ibun Mall, Sinyal Kita, dan Aplikasi Digital Ranger yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program-program tersebut, komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance) PGE secara langsung berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan dukungan ekonomi sirkular. Kami mendapat bantuan dari berbagai pihak untuk memastikan pelaksanaan program-program tersebut berjalan optimal,” ujar Rahmad.