Khauri Hikayat: Perhelatan Seni untuk Merawat Warisan Sastra Aceh di Taman Budaya

24 Mei 2025 – Banda Aceh. Sebuah gelaran seni bertajuk Khauri Hikayat: Memory of the World – UNESCO dijadwalkan berlangsung pada malam ini, Sabtu, 24 Mei 2025, mulai pukul 19.00 WIB di Arena Taman Budaya, Banda Aceh. Acara ini diinisiasi oleh Majelis Seniman Aceh, bekerja sama dengan Museum Aceh, Taman Seni dan Budaya Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I.

Infografik: Instagram/Majelis Seniman Aceh

Fokus pada Warisan Sastra Hikayat Aceh

Acara ini menempatkan Hikayat Aceh sebagai pusat perhatian—sebuah karya sastra yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Memory of the World oleh UNESCO. Hikayat ini, bersama karya-karya sufistik dari penyair Hamzah Fansuri, akan diangkat kembali melalui berbagai bentuk pertunjukan seni. Tujuannya adalah memperkenalkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang terkandung dalam karya-karya tersebut kepada publik modern.

Read More

Format Pertunjukan yang Variatif

Pengunjung yang hadir akan disuguhi rangkaian penampilan yang mencakup pembacaan hikayat, pertunjukan musik tradisional, tari, serta sejumlah penampilan kejutan lain. Seluruh elemen pertunjukan dikemas dalam satu malam yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman budaya secara menyeluruh.

Melalui kegiatan ini, para penyelenggara tampaknya ingin menegaskan pentingnya pelestarian karya sastra lokal yang memiliki nilai sejarah tinggi. Pengakuan dari UNESCO terhadap Hikayat Aceh sebagai Memory of the World menjadi penanda bahwa karya lokal pun bisa memiliki dampak global jika dirawat dan diperkenalkan secara tepat.

Acara ini juga merupakan salah satu upaya lintas institusi dalam memperkuat ekosistem seni dan budaya lokal. Keterlibatan berbagai lembaga budaya dan pemerintahan menunjukkan adanya sinergi dalam menyelenggarakan event yang berbasis pada pelestarian dan edukasi kebudayaan.

Related posts

Leave a Reply