Kembangkan One Health, FKH UNAIR adakan Veterinary Medicine International Conference

Dalam rangka memberikan pemahaman mengenai One Health, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga mengadakan Veterinary Medicine International Conference (VMIC). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu-Kamis (4-5/7), di Aula Tandjung Adiwinata FKH UNAIR.

Kegiatan yang dilaksanakan pada kali kedua tersebut merupakan kolaborasi FKH UNAIR dengan Airlangga Disease Prevention and Research Center-One Health Collaborating Center (ADPRC-OHCC) Indonesia One Health University Network (INDOHUN). Kegiatan itu dihadiri oleh pembicara yang berasal dari tujuh negara. Yaitu Indonesia, Malaysia, Australia, Jepang, Perancis, Inggris, dan Amerika.

Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh., selaku koordinator acara tersebut menuturkan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengembangkan research sampai dengan publikasi. Hal itu, tambah Prof. Fedik, melalui pendidikan dengan lima bidang. Antara lain One Health, Reproductive Engineering, Bio Medicine, Nutrition and Animal Science, dan Clinical Science.

“Oleh karena itu kami mengundang dari berbagai negara sebagai pembicara pada cara ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, selain mengembangkan research dan publikasi, Prof. Fedik juga mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengembangkan scientific di bidang pendidikan. Di samping itu juga untuk meningkatkan kolaborasi dalam kerja sama.

“Jadi tujuannya ya mengimprove itu tadi agar meningkat, lebih meningkat lagi dari yang sebelumnya,” tambahnya.

Prof. Fedik juga mengatakan, kegiatan itu sebagai ajang transfer pengetahuan dari negara maju ke negara yang berkembang maupun dari profesor ke mahasiswa. Yang kedepannya, dapat mendesain berbagai macam bahan bio aktif atau formulasi yang dikenal dengan Bio X.

“Makanya New Wave Bio X yang menjadi inti utamanya,” jelasnya. “Yang dimaksud dari X tersebut sangat kompleks. Antara lain formula, bahan diagnostik, bahan faksin, teknologi, dan sebagainya,” imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan itu, Prof. Fedik berharap mahasiswa maupun peneliti muda lebih berkembang lagi. Selain itu, ke depan FKH UNAIR juga dapat menjadi pusat laboratorium yang akan mengontrol semua laboratorium di Indonesia.

“Hari ini kita akan rapatkan untuk mengevaluasi apakah bisa kita menjadi laboratorium network,” tambahnya.

Menindak lanjuti kegiatan tersebut, Prof. Fedik mengatakan kedepannya pihaknya akan meningkatkan lagi. Yang mana setelah menekankan pembahasan mengenai One Health pada kesempatan tersebut, akan diadakan pembahasan mengenai hal lain.

“Mungkin kedepannya kita akan membahas mengenai reproduksi, diagnostik , vaksin, model penanganan penyakit, formulasi makanan yang efektif, atau yang lain. Makanya acara ini terus berlanjut untuk tahun berikutnya,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply