Wonosobo, 19 Juni 2025 – Sebuah agenda budaya akan kembali meramaikan kawasan Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo pada Minggu, 6 Juli 2025. Acara bertajuk Java Balloon Attraction 2025 dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB dan terbuka untuk masyarakat umum dengan tarif retribusi sebesar Rp5.000 per orang.

Sajian Atraksi Balon Udara Tradisional
Acara ini akan menampilkan atraksi balon udara tradisional yang menjadi daya tarik utama. Balon-balon beraneka warna dan motif dijadwalkan menghiasi langit pagi Wonosobo, melanjutkan tradisi lokal yang sudah dikenal luas, terutama saat momen-momen perayaan seperti Lebaran. Tradisi balon udara ini telah berkembang menjadi simbol ekspresi seni dan budaya namun tetap tidak mengganggu keselamatan penerbangan.
Pentas Seni dan Ragam Budaya Lokal
Selain balon udara, pengunjung juga akan disuguhkan pertunjukan kesenian daerah. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan kembali kekayaan budaya lokal kepada masyarakat, terutama generasi muda. Pentas seni dijadwalkan menampilkan tarian dan musik tradisional dari Wonosobo dan sekitarnya. Kehadiran kesenian ini menjadi pelengkap atmosfer budaya yang kental selama berlangsungnya acara.
Bazar UMKM dan Edukasi Budaya
Di sisi lain, acara ini juga akan menghadirkan bazar yang diisi pelaku UMKM setempat. Produk-produk unggulan daerah, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan, akan tersedia bagi pengunjung yang ingin membawa pulang buah tangan atau sekadar mencicipi rasa lokal. Selain itu, panitia juga merancang sesi edukatif tentang sejarah dan makna dari balon udara tradisional, termasuk proses pembuatannya.
Lokasi dan Aksesibilitas
Taman Rekreasi Kalianget, yang dipilih sebagai lokasi acara, merupakan salah satu destinasi terbuka yang cukup dikenal di Wonosobo. Tempat ini dinilai cocok untuk pelaksanaan atraksi terbuka seperti balon udara. Dengan luas area yang memadai dan akses yang relatif mudah dijangkau dari pusat kota, pengunjung dari berbagai wilayah diperkirakan akan memadati lokasi sejak pagi hari.
Acara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang turut mewarnai pariwisata dan kebudayaan daerah Wonosobo. Meski tidak bersifat promosi, kehadirannya memberi ruang bagi pelestarian tradisi dan pemberdayaan ekonomi lokal.





