Makassar, 8 November 2017 — Investree (PT Investree Radhika Jaya) akan berpartisipasi dalam Fintech Days 2017 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada tanggal 9-10 November 2017 di Barru Ballroom, Hotel Novotel Makassar Grand Shayla, Sulawesi Selatan. Partisipasi Investree merupakan salah satu upaya mendukung agenda besar OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mensosialisasikan manfaat hadirnya teknologi pada industri keuangan dan memperluas jangkauan teknologi finansial (tekfin) berbasis peer-to-peer (P2P) lending ke wilayah Indonesia Bagian Timur.
Menjunjung tinggi semangat “Semua Bisa Tumbuh”, Investree hadir di Fintech Days 2017 Makassar dengan membawa rangkaian program edukatif dan informatif tentang P2P lending serta alternatif solusi bagi permasalahan pembiayaan yang seringkali dialami oleh masyarakat, khususnya pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air. Pada praktiknya, Investree berperan sebagai fasilitator yang mempertemukan pihak yang membutuhkan pendanaan (borrower) baik individu maupun bisnis dengan pihak yang ingin memberikan bantuan pendanaan (lender).
Adrian Gunadi selaku Co-Founder & CEO Investree menuturkan, “Dengan berpartisipasi dalam Fintech Days 2017 di Makassar, Investree akan membantu OJK dalam mewujudkan misinya hingga ke Indonesia Bagian Timur sehingga teknologi finansial dan P2P lending dapat dikenal secara lebih luas dan merata. Selain itu, momen ini juga akan kami manfaatkan untuk memperkenalkan produk terbaru yang akan segera Investree luncurkan yaitu Pembiayaan Usaha Syariah yang kami percayai akan cocok untuk wilayah Makassar sebagai salah satu daerah dengan komunitas muslim terbesar di Indonesia.”
Dalam Fintech Days 2017 ini, Adrian juga dipercaya oleh OJK untuk menjadi moderator pada salah satu sesi panel dengan tema “Kolaborasi Fintech Lending dengan Program Pemerintah”. Penunjukan Adrian sebagai moderator oleh OJK ini berdasarkan pengalaman beliau yang telah dua puluh tahun berkecimpung di dunia perbankan serta keberhasilan Investree dalam mengukuhkan posisi sebagai pionir P2P lending di Tanah Air, berkolaborasi dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta untuk memperluas manfaat produk dan layanan kepada masyarakat, salah satunya Perum Jamkrindo (Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia).
Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi mengatakan, “OJK sebagai regulator industri jasa keuangan menginisiasi acara Fintech Days 2017 yang pertama kali dilakukan di luar pulau Jawa untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan Industri Pendanaan Gotong Royong Online atau Fintech Lending sebagai alternatif sumber pendanaan ke-4 di Indonesia, di samping Perbankan, Pasar Modal, dan Perusahaan Pembiayaan, yang sudah sangat umum dikenal oleh masyarakat”.
Menurut Hendrikus, alternatif pendanaan gotong royong online ini akan sangat bermanfaat untuk membantu para petani, nelayan, pengrajin, UMKM, dan pihak-pihak lain yang sangat membutuhkan pendanaan dalam waktu singkat, namun belum memiliki jaminan dan atau laporan keuangan yang memadai. Sehingga, kehadiran model pendanaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Lebih jauh lagi, model pendanaan ini juga diharapkan mampu menekan perkembangan investasi bodong yang banyak meresahkan dan merugikan masyarakat di daerah.
Kini, dengan dua produk unggulan yaitu Pinjaman Bisnis (Business Loan) dan Pembiayaan Karyawan (Employee Loan), seluruh aktivitas atau transaksi pinjam meminjam di Investree dilakukan secara online. Setiap tahapan mulai dari registrasi, melihat daftar pinjaman di marketplace, mentransfer pendanaan, hingga proses pengembalian dana semua dijalankan melalui situs resmi www.investree.id. Dalam Fintech Days 2017 nantinya, Investree membuka peluang besar bagi masyarakat di daerah Makassar dan sekitarnya untuk mendanai dan memperoleh return yang menjanjikan, aman, dan cepat hingga 20% p.a. dari pokok pinjaman dengan jangka waktu pengembalian maksimal 12 bulan.
Fintech Days 2017 merupakan program sosialisasi dan edukasi mengenai teknologi finansial yang dipersembahkan atas kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Pelaksanaan Fintech Days 2017 yang akan berlangsung selama dua hari di Makassar ini akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan didukung oleh belasan perusahaan rintisan teknologi finansial dengan model bisnis P2P lending ini. Menghadirkan berbagai jenis kegiatan seperti seminar, talk show, pameran, coaching clinic, konsultasi, dan networking, Fintech Day 2017 dibuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang teknologi finansial dan P2P lending.
Tentang Investree
PT Investree Radhika Jaya (Perusahaan) merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia. Berdiri sebagai perusahaan yang telah terdaftar dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, Investree menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak yang memberikan pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) meliputi pendanaan dari individu, organisasi, maupun badan hukum kepada individu atau badan hukum tertentu. Tak hanya meningkatkan perolehan lender, Investree juga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses bagi borrower individu maupun bisnis/Usaha Kecil Menengah.
Hingga awal bulan November, Investree berhasil membukukan catatan penyaluran pinjaman Rp 304 miliar dengan 16,8% rata-rata tingkat pengembalian dan 0 default. Investree pun dinobatkan sebagai “Indonesia Most Creative Company 2017” Kategori Teknologi oleh Majalah SWA, “Best Cash Management Solution Indonesia” Kategori New Economy Solutions dalam gelaran The Asset Triple A – Treasury, Trade, Supply Chain, and Risk Management Awards 2017 oleh Majalah The Asset, “The Winner of Indonesia Digital Innovation Award 2017” Kategori Lending Fintech oleh Warta Ekonomi, dan “Best P2P Lending Platform for SMEs” oleh The Asian Banker.