Seremonia.id – Manasena Susana Gibannebit Giban, alumnus Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang akrab dipanggil dengan nama Susan, beberapa waktu yang lalu terpilih menjadi finalis Miss Indonesia dan berhasil masuk dalam Kategori Top 15 Miss Indonesia 2022, sebuah kompetisi kecantikan bergengsi di Indonesia. Miss Indonesia diselenggarakan untuk mempersiapkan figur wanita Indonesia yang akan menjadi duta di bidang sosial budaya, serta menjadi wakil Indonesia di ajang kontes kecantikan internasional yakni Miss World.
Dalam ajang Miss Indonesia 2022 ini, Susan mengaku mewakili sebuah provinsi yang baru saja dimekarkan yaitu Papua Pegunungan. “Perjalanan saya dalam perhelatan ini dimulai dengan audisi pada bulan Februari saat masih berstatus mahasiswa. Saat itu saya berkesempatan bertemu langsung dengan deretan perempuan yang tidak hanya cantik namun juga berkualitas. Beberapa hal yang menjadi poin penilaian adalah pengetahuan umum, wawancara, mini catwalk, dan make over. Dari audisi, peserta tidak langsung diterima karena harus melalui tahap monitoring untuk mencapai target masing-masing. Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya di bulan Agustus saya terpilih menjadi salah satu finalis dari Miss Indonesia 2022,” terangnya.
Susan yang lulus pada bulan Agustus lalu, menyebutkan dirinya sempat merasa tidak percaya diri tidak memiliki basic modelling dan belum terlalu paham tentang ajang beauty pageant. “Namun dihadapkan dengan kompetisi yang sehat dan saling support kembali membangkitkan semangat dan daya juang saya untuk tampil menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri. Sehingga selama masa karantina sejak 1 September, saya bisa menemukan hal potensial yang sebenarnya sudah ada di dalam diri dan perlu saya perlihatkan agar menjadi daya tarik tersendiri,” jelasnya.
Ajang Miss Indonesia ini tidak hanya mewadahi setiap finalis dari segi kecantikannya saja. Ada empat poin lain yang harus melekat dalam diri seorang finalis yaitu manner, impressive, smart, dan social. “Pada hari-hari terakhir karantina untuk menuju ke malam puncak kami dihadapkan dengan berbagai fast track atau challenge yang dibagi dalam beberapa kategori. Setiap finalis dinilai kebolehannya baik di bidang modelling, photography, beauty with a purpose, talent show, social media, head-to-head challenge, dan juga sports. Pada kesempatan tersebut, saya berhasil menjuarai kategori head-to-head challenge, yang berkaitan dengan wawasan atau pengetahuan umum terkait suatu isu yang berkembang di sekitarnya,” ungkapnya.
Lewat kompetisi ini, Susan berharap bisa membagikan banyak hal positif dan membangun kepada setiap orang, khususnya di Papua Pegunungan. “Malam puncak merupakan garis finish dari perjuangan setiap finalis dalam ajang Miss Indonesia 2022. Hanya ada satu hal yang terlintas di benak saya dan menjadi sebuah hal yang harus saya imani yakni mengemban tanggung jawab sebagai first finalist dari Provinsi Papua Pegunungann. Dimana tugas saya adalah mempromosikan tanah kelahiran saya. Dengan penuh percaya diri dan tekad yang kuat saya bersyukur bisa diberikan kesempatan menjadi bagian dari Top 15 Miss Indonesia 2022. Saya akan menggunakan privilege yang saya miliki untuk memberikan dampak positif bagi orang di sekitar. Kembali ke masyarakat untuk berpartisipasi aktif baik melalui background pendidikan saya ataupun dari title saya sebagai Miss Indonesia Papua Pegunungan,” pungkasnya.