Semarang, 4 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Festival Wayang Orang (Wayang Semesta). Acara besar ini akan berlangsung selama dua hari, pada 7–8 November 2025 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.

Festival budaya tersebut menghadirkan beragam kegiatan yang menampilkan kekayaan seni pewayangan Nusantara dalam format klasik maupun kontemporer. Kegiatan dimulai pada Jumat, 7 November 2025, dengan Pameran Wayang dan Pasar UMKM sejak pukul 13.00 hingga 21.00 WIB. Dilanjutkan dengan Panggung Komunitas Seni Budaya pukul 15.30–17.30, Parade Budaya serta Launching Patung Bima dan Srikandi pada pukul 19.00, dan ditutup dengan Pagelaran Wayang Kontemporer hingga pukul 22.00 WIB.
Kemeriahan berlanjut pada Sabtu, 8 November 2025, melalui Wayang Experience dan Pasar UMKM yang berlangsung sepanjang hari, Pameran Kerajinan Wayang pukul 13.00–15.00, serta Panggung Komunitas pada sore hari. Malam harinya akan digelar Ceremonial Awarding Lifetime Achievement “Ngesti Pandawa” pukul 19.00, diikuti Pagelaran Wayang Klasik Kolaborasi Lintas Wayang dengan lakon “Mbangun Khayangan” mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.
Acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wali Kota Semarang, serta sejumlah tokoh budaya nasional. Selain itu, dua komedian terkenal, Nunung dan Cak Lontong, juga turut memeriahkan panggung hiburan dengan sentuhan khas humor mereka.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan seni tradisi, tetapi juga upaya menjaga eksistensi wayang sebagai warisan budaya dunia yang diakui UNESCO.
Dengan tema “Wayang Semesta”, festival ini diharapkan menjadi momentum penguatan nilai-nilai lokal sekaligus promosi pariwisata budaya di jantung Kota Semarang.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kanal resmi @disbudparkotasemarang dan situs pariwisata.semarangkota.go.id.





