JAKARTA – Manulife Indonesia telah mengumumkan terobosan penting dalam komitmennya untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam langkah tersebut, mereka meluncurkan perlindungan asuransi jiwa khusus bagi individu yang telah didiagnosa positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV). Manulife Indonesia juga memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk menunjuk penerima manfaat di luar anggota keluarga inti, seperti yayasan sosial, sehingga memberikan perlindungan dan rasa aman yang lebih luas.
Infeksi HIV merupakan tantangan kesehatan yang terus meningkat di Indonesia, dengan lebih dari 500.000 kasus yang tercatat per Juni 2022 menurut Kementerian Kesehatan. Dengan meluncurkan asuransi jiwa bagi komunitas HIV positif, Manulife Indonesia berkomitmen mendukung Impact Agenda global mereka. Ini bertujuan untuk memberdayakan kesehatan, kesejahteraan, dan peluang ekonomi yang inklusif, serta mendorong perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.
“Keputusan kami untuk memperluas manfaat ini merupakan tindakan nyata untuk melindungi orang yang hidup dengan HIV,” kata Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia. “Di Manulife, kami berusaha untuk membuat keputusan menjadi lebih mudah dan kehidupan menjadi lebih baik bagi semua orang. Kami sangat bahagia dapat berkontribusi terhadap komitmen kami untuk membentuk masyarakat yang inklusif melalui perluasan ini.”
Aman Kapoor, Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, menambahkan, “Kami memahami bahwa kami dapat menciptakan perlindungan yang lebih luas melalui pencapaian manfaat sosial yang kuat sesuai kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, kami mengambil langkah ini untuk mendorong kesempatan ekonomi yang inklusif dan sebagai contoh kepemimpinan kami dalam industri asuransi jiwa di Indonesia.”