Jakarta, 21 Juli 2025 – Festival Kali Pasir 2025 akan digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Jumat dan Sabtu, 25–26 Juli 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.

Dua Hari Penuh Aktivitas Seni
Festival Kali Pasir 2025 mengusung konsep “Kampung Seni di Tengah Kota,” yang menyulap ruang publik Cikini menjadi pusat interaksi seni dan budaya. Selama dua hari, pengunjung akan disuguhi berbagai pertunjukan musik, teater, seni rupa, pemutaran film, dan aktivitas budaya lainnya. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan seniman lintas bidang dalam ruang yang terbuka dan inklusif.
Penampilan Musisi dan Band Lokal
Di sektor musik, sejumlah nama yang dikenal di skena independen maupun arus utama dijadwalkan tampil. Di antaranya adalah Rumahsakit, Franki Indrasmoro, Kudeta, Orind, Imanissimo, Pangkalan Ojek, serta Badai Sampai Sore. Mereka akan mengisi panggung festival dengan berbagai genre, mulai dari alternatif, rock, hingga musik eksperimental.
Pentas Teater dan Pertunjukan Budaya
Selain musik, Festival Kali Pasir 2025 juga menampilkan karya dari seniman teater dan pertunjukan panggung. Nama-nama seperti Jefriandi Usman dan Jecko Siompo akan hadir bersama kelompok seni seperti Teater Boneka Agus DS, Komunitas Budaya Dapunta Exan Zen, dan Teater Tanah Air yang dipimpin Jose Rizal Manua. Pertunjukan ini dirancang untuk menjangkau penonton dari berbagai usia dan latar belakang, dengan pendekatan visual yang kuat dan narasi yang relevan dengan isu sosial-budaya saat ini.
Akses Gratis dan Terbuka
Dengan akses gratis, Festival Kali Pasir 2025 menjadi salah satu ruang alternatif bagi masyarakat kota untuk menikmati seni tanpa batasan ekonomi. Seluruh rangkaian acara berlangsung di ruang terbuka, memberi peluang interaksi langsung antara seniman dan publik.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal acara, lokasi pertunjukan, dan profil seniman dapat ditemukan melalui akun media sosial resmi Institut Kesenian Jakarta.





