Seremonia.id – Setelah pertukaran cryptocurrency Thailand Zipmex menghentikan penarikan minggu lalu, regulator keuangan lokal turun tangan untuk melihat potensi kerugian oleh investor.
Dilansir dari CoinTelegraph, Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) mengambil tindakan untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari investor tentang bagaimana mereka terpengaruh oleh masalah di Zipmex.
Regulator secara resmi mengumumkan pada 25 Juli bahwa pelanggan Zipmex dapat mengirimkan informasi melalui forum online di situs resmi SEC Thailand.
SEC telah menerima sejumlah keluhan dari orang-orang yang terkena dampak Zipmex setelah pertukaran crypto untuk sementara menangguhkan penarikan baht Thailand dan aset digital pada 20 Juli, kata regulator.
“Di masa lalu, SEC mengeluarkan surat yang meminta perusahaan [Zipmex] untuk menyediakan sistem yang efisien untuk menghubungi pelanggan dan menangani keluhan, serta mempertimbangkan perlindungan kepentingan pelanggan,” catatan pengumuman itu.
Zipmex adalah salah satu pertukaran mata uang kripto utama yang secara resmi diatur oleh pemerintah Thailand, di samping platform seperti Upbit, Bitkub, dan lainnya. Pertukaran Zipmex tiba-tiba menghentikan penarikan minggu lalu, dengan alasan “kombinasi keadaan” yang berada di luar kendali perusahaan, termasuk “kondisi pasar yang bergejolak.”
Jeda penarikan terjadi di tengah Bitcoin (BTC) mencapai tertinggi multi-minggu di atas $24.000. Zipmex sebagian melanjutkan beberapa operasi di platform, meluncurkan kembali penarikan dari dompet perdagangannya setelah dua hari setelah menonaktifkan penarikan. “Transfer dari Z Wallet, deposit, dan perdagangan akan terus dinonaktifkan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata perusahaan itu.
