Jogja Hanyengkuyung Sumatra Digelar untuk Galang Donasi Korban Bencana di Sumatera

Yogyakarta, 18 Desember 2025 – Komunitas musisi dan masyarakat Yogyakarta menggelar konser musik amal bertajuk Jogja Hanyengkuyung Sumatra sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana alam di beberapa wilayah Sumatera.

infografik: instagram/jogjanyengkuyung

Acara ini mengusung semangat “nyengkuyung” atau gotong royong dalam bahasa Jawa, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana melalui penggalangan donasi.

Read More

Konser amal tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 23 Desember 2025, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Lokasi acara berada di Selasar Timur Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut informasi resmi dari penyelenggara melalui akun Instagram @jogjanyengkuyung dan platform penjualan tiket Artatix, 100 persen hasil donasi dari tiket akan disalurkan sepenuhnya kepada korban bencana di Sumatera melalui Masjid Jogokariyan (@masjidjogokariyan), yang dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Acara ini menghadirkan penampilan dari berbagai musisi dan grup musik lintas genre asal Yogyakarta, antara lain:

  • Letto (@letto.official)
  • Ngatmombilung (@ngatmombilung)
  • Shaggydog (@shaggydogjogja)
  • Kunto Aji (@kuntoajiw)
  • Jikustik (@jikustik)
  • OM Wawes (@omwawes)
  • Rebellion Rose (@rebellionrose_official)
  • Bravesboy (@bravesboy_official)
  • Jahanam (@jahanam_dab)
  • Korekayu (@korekayu)
  • Hasan Toys (@hasantoysss)
  • Jumat Gombrong (@jumatgombrong)
  • Tembang Gula Records (@tembanggularecords)
  • YKHC Hadroh (@ykhc_hadroh)

Tiket acara berupa entry pass berbasis donasi, dengan harga mulai dari Rp50.000. Tersedia pilihan kelipatan donasi seperti Rp100.000, Rp500.000, dan Rp1.000.000. Setiap tiket berlaku untuk satu orang dan tidak dapat dialihkan.

Pembelian tiket hanya dilakukan secara resmi melalui situs Artatix.co.id atau tautan di bio profil Instagram @jogjanyengkuyung. Penyelenggara menegaskan bahwa tiket dari pihak lain tidak diakui dan berisiko penipuan.

Untuk masuk venue, pengunjung wajib membawa e-ticket serta kartu identitas fisik seperti KTP, SIM, atau paspor. Penyelenggara tidak menganjurkan ibu hamil untuk hadir demi alasan keselamatan.

Beberapa aturan lain yang diberlakukan mencakup larangan membawa makanan dan minuman dari luar, kamera profesional, tongsis, minuman beralkohol, senjata, tas besar, serta rokok. Pengunjung diperbolehkan membawa kartu identitas, uang tunai, obat pribadi, jas hujan, handphone, dan botol minum kosong.

Penyelenggara juga menyarankan penggunaan transportasi online untuk kemudahan akses ke lokasi. Dalam hal force majeure, acara dapat dibatalkan atau diubah, dengan ketentuan pengembalian dana sesuai syarat yang berlaku.

Hingga saat ini, tiket masih tersedia untuk dibeli melalui platform resmi. Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam acara ini guna mendukung upaya kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatera.

Related posts

Leave a Reply