Lagu “Kaze Ni Noru” Ryokuoushoku Shakai jadi theme song anime “L’étoile de Paris en fleur”

Jakarta, 17 Desember 2025 – Band Jepang Ryokuoushoku Shakai merilis lagu terbaru berjudul “Kaze Ni Noru” yang terpilih sebagai lagu tema untuk film anime teater L’étoile de Paris en fleur. Film ini dijadwalkan tayang di Jepang pada 13 Maret 2026.

Film garapan sutradara Gorō Taniguchi, yang sebelumnya menyutradarai One Piece Film: Red, ini menampilkan desain karakter asli oleh Katsuya Kondō, pencipta karakter di film seperti Ponyo dan Kiki’s Delivery Service. Cerita mengikuti dua gadis muda asal Jepang yang mengejar mimpi mereka di Paris pada awal abad ke-20, meski menghadapi tantangan hidup di negeri asing.

Read More

Lagu “Kaze Ni Noru” diciptakan khusus untuk film tersebut. Lirik ditulis oleh vokalis Haruko Nagaya, sementara komposisi dan aransemen dikerjakan oleh bassist Shingo Anami. Terinspirasi dari latar zaman awal abad ke-20, lagu ini menggabungkan instrumen klasik live dengan ensemble band, dilapisi vokal Nagaya yang transparan sekaligus kuat.

Trailer utama resmi film L’étoile de Paris en fleur yang menampilkan cuplikan “Kaze Ni Noru” telah dirilis di kanal YouTube SHOCHIKU Anime Channel.

Haruko Nagaya dalam komentarnya menyatakan, meski era dalam film berbeda dari masa kini, cerita penuh dengan elemen musik, seni, dan artistik. Band memiliki anggota yang berpengalaman di bidang balet, sehingga banyak aspek yang bisa dirasakan secara mendalam. Ia merasa senang menerima tawaran ini.

Nagaya menambahkan, di dunia penuh keterbatasan, ia ingin lagu ini menjadi pemicu bagi orang untuk melangkah maju. Perasaan itulah yang mendorongnya menulis “Kaze Ni Noru”. Meski sumber kekhawatiran berubah seiring zaman, pada dasarnya manusia di berbagai era mungkin menghadapi hal serupa. Ia berharap pendengar menghubungkan lagu ini dengan kehidupan dan tantangan pribadi mereka.

Shingo Anami menyebutkan, sebagai penggemar lama karya Gorō Taniguchi seperti Code Geass: Lelouch of the Rebellion, ia merasa sangat antusias saat menerima tawaran ini. Kebetulan, ia tumbuh dikelilingi balet klasik melalui studio balet ibunya, sehingga merasa ada ikatan khusus dengan proyek ini.

Anami berharap “Kaze Ni Noru” menjadi jembatan antara dunia modern saat ini dengan Paris awal abad ke-20 tempat Fujiko dan karakter lain berada.

Film L’étoile de Paris en fleur merupakan karya orisinal yang menghidupkan kisah dua gadis muda melalui tangan Gorō Taniguchi dan Katsuya Kondō. Skenario ditulis oleh Reiko Yoshida (Violet Evergarden), dengan lagu tema dibawakan Ryokuoushoku Shakai.

Di era sulit dan negeri asing, kedua gadis saling mendukung sambil mengejar mimpi dengan tekad tak tergoyahkan.

Situs resmi: https://sh-anime.shochiku.co.jp/parieto-movie/

Akun X resmi: https://x.com/parieto_movie

Akun Instagram resmi: https://www.instagram.com/parieto_movie/

Ryokuoushoku Shakai, atau dikenal sebagai “Ryokushaka”, adalah band empat personel asal Jepang yang dibentuk pada 2012 oleh teman sekelas SMA: Nagaya (vokal), Kobayashi (gitar), peppe (keyboard), serta Anami (bass) yang merupakan teman masa kecil Kobayashi.

Band ini konsisten merilis lagu-lagu hits, seperti “Mela!” (2020) yang tembus lebih dari 400 juta streaming, “Be a flower” (2023) lebih dari 200 juta streaming, serta “Character” (2022) dan “Summer Time Cinderella” (2023) masing-masing lebih dari 100 juta streaming.

Mereka mencapai berbagai pencapaian besar, termasuk konser solo pertama di Nippon Budokan Tokyo (kapasitas 10 ribu) pada 2022, diikuti tur arena sukses pada 2023 dan 2024. Band ini juga tampil di acara musik tahunan NHK “Kohaku Uta Gassen” selama tiga tahun berturut-turut (2022-2024), serta memenangkan Excellent Work Award di “65th Japan Record Awards” 2023 untuk “Summer Time Cinderella”.

Ciri khas band adalah keterlibatan semua anggota dalam komposisi musik, menghasilkan variasi gaya luas dengan sentuhan pop. Vokal Nagaya yang transparan namun bertenaga, ditambah latar belakang beragam anggota, membuat mereka memiliki pengikut signifikan di Jepang dan luar negeri.

Baru-baru ini, mereka menyelesaikan “Ryokuoushoku Shakai ASIA TOUR 2025” yang sukses di Seoul, Taipei, Shanghai, Guangzhou, Hong Kong, Jakarta, dan Singapura.

Related posts

Leave a Reply