Arom Dywarna Rilis Single Kedua “Larisa” Sebuah Kisah Lara, Rindu dan Dosa Dalam Proses Perpisahan Dua Insan

Photo by Kuy Studio

Bogor, 10 Desember 2025 – Setelah rilis Aksarindu, solois asal Bogor, Arom Dywarna menghadirkan kembali karya terbarunya yang berjudul “Larisa.” pada 9 Desember 2025. Single “Larisa” adalah sebuah lagu yang lahir dari perasaan kehilangan, bukan karena perpisahan biasa, tapi karena ada kisah yang belum sempat selesai.

Menurut Arom, “Larisa” bukan hanya nama. Ia adalah kepanjangan dari Lara, Rindu, dan Dosa, tiga emosi yang saling menyatu dalam satu cerita: tentang pasangan yang akan berdamai dari pertengkarannya tapi takdir semesta mengambil salah satunya, lalu salah satu dari mereka dipaksa berdamai dengan rasa bersalah yang tertinggal. Kehilangan tak mengenal waktu dan yang tersisa hanyalah kenangan yang membekas di dalam luka.

Read More

“Kadang kehilangan datang di waktu yang paling salah. Dan yang tersisa cuma kenangan yang gak bisa disembuhin,” kata Arom Dywarna.

Melalui Larisa, Arom Dywarna ingin membawa pendengarnya ke ruang yang sunyi, tempat seseorang menatap kembali masa lalu, bukan untuk menyesal, tapi untuk memahami arti mencintai dan menghargai pasangan ketika masih bersama. Lagu ini menjadi bagian dari trilogi perasaan yang akan terus berlanjut. Dari Lara, menuju Rindu, dan akhirnya tiba di Dosa, tiga fase yang membentuk satu perjalanan batin tentang kehilangan.

Larisa diproduksi pada pertengahan Juni 2025, dan selesai di bulan Agustus 2025 pada tahap mixing mastering. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi tim kreatif yang dipimpin oleh Arom Dywarna (nama panggung Agung Prabowo), Randa Kresna Putra Pangestu, dan Pradhita Wahyu Alfarezy, di mana Arom Dywarna tidak hanya bertindak sebagai komposer dan penulis lirik bersama Randa, tetapi juga sebagai vokalis utama, didukung Randa dan Nindi Cahya Sahputra di backing vocal. Randa mengisi gitar akustik sementara Pradhita memegang peran sebagai gitaris utama, dengan Benny K Wijaya pada keyboard. Produksi dan arahan musik ditangani oleh Pradhita dan Randa, bersama Benny sebagai music director, sementara proses rekaman dilakukan di Rama Project Studio dengan mixing dan mastering oleh Rama Satria Mahriadi, serta artwork dan foto masing-masing dikerjakan oleh Nindi Cahya Sahputra dan Kuy Studio.

Arom juga merencanakan beberapa kegiatan aktifasi setelah single “Larisa” seperti tahap promosi digital sambil menyiapkan beberapa draft konsep mini  album atau full album.

“Rencananya, setelah rilis “Larisa”, aku akan ada langkah promosi digital sambil menyiapkan beberapa konsep mini album atau album,” jelas Arom

Lagu ini diharapkan menjadi sebuah lagu untuk siapa pun yang pernah kehilangan, dan masih menyimpan sesuatu yang belum sempat diucapkan. Single “Larisa” akan rilis bersama video lirik resminya dan hadir di seluruh platform digital mulai 9 Desember 2025. -Arom Dywarna edited by Alfan-

LINK STREAMING:

DSP: https://open.spotify.com/album/0VjL0sCVhXeZR8m3lVUh2S?si=fq3pKoqAQV-fhWAFClq_WA

YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=-rMbLFaYLzY

Related posts

Leave a Reply