19 November 2025 – Aceh Festival 2025 akan berlangsung pada 22 hingga 23 November 2025 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. Informasi yang tersedia menempatkan kegiatan ini sebagai ruang perayaan budaya yang menyoroti keberagaman Aceh melalui musik, kuliner, seni, dan bentuk kolaborasi kreatif.
Tema “The Spirit of Cultural Collaboration” disebut sebagai gagasan utama yang akan memandu keseluruhan rangkaian acara. Menurut Aceh Festival 2025, konsep tersebut diarahkan untuk menampilkan harmoni budaya dari berbagai penjuru Aceh melalui pertemuan antara komunitas dan pelaku seni.

Daftar penampil yang ditampilkan dalam poster memperlihatkan luasnya keterlibatan talenta lokal. Guest star yang akan hadir terdiri dari Orang Hutan Squad dan Gita Handayani yang menjadi dua nama utama dalam barisan pertunjukan.
Satu paragraf daftar panjang menunjukkan bahwa deretan penampil lainnya meliputi Vella Rocka, Ratana, Mosaic, Angribon, Feel Project, dan Overhere. Pada bagian berikutnya tercatat pula Grup Meusaboh, Sanggar Tuha Peut, Sanggar Seni Seulaweut, Sanggar Citka Genta, dan Sanggar Nurul Alam.
Daftar tersebut berlanjut dengan nama Grup DIkee Aceh, Ina Kerawang Gayo, Dosi Elfan, Cut Raisa, dan Rahmad Soad. Tercantum pula Febi, Tgk. Munzirin, dan Venta sebagai bagian dari rangkaian pertunjukan yang akan tampil dalam dua hari pelaksanaan.
Keberagaman nama ini memperlihatkan fokus festival pada representasi berbagai kelompok seni, mulai dari musik modern hingga sanggar tradisi daerah. Daftar tersebut menegaskan bahwa rangkaian program akan melibatkan spektrum yang luas dari bentuk ekspresi budaya.
Keterangan resmi menyebutkan bahwa festival ini dipersiapkan sebagai perayaan budaya dengan energi positif yang mencerminkan semangat kolaboratif. Uraian tersebut menempatkan kegiatan ini sebagai momentum pertemuan yang mendorong pemahaman lintas tradisi.
Aceh Festival 2025 akan membawa penekanan pada kolaborasi kreatif dengan melibatkan kegiatan seni, kuliner, pasar budaya, hingga zona sosial dan kepemudaan sehingga memberi ruang bagi berbagai kelompok masyarakat untuk berpartisipasi.
Seluruh informasi tersebut menunjukkan bahwa Aceh Festival 2025 akan menjadi wadah interaksi budaya dalam skala yang luas serta menjadi salah satu agenda yang menyoroti kekayaan seni Aceh.





