AMD Pertahankan Kepemimpinan Superkomputer Global dalam Peringkat Top500 Terbaru

18 November 2025 – Daftar Top500 superkomputer dunia edisi November 2025 dirilis pada 18 November 2025. El Capitan, yang berlokasi di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), Amerika Serikat, tetap menduduki posisi pertama sebagai superkomputer tercepat di dunia dengan performa HPL mencapai sekitar 1,8 exaflop/s.

Sistem ini menggunakan prosesor AMD EPYC generasi ke-4 dan akselerator AMD Instinct MI300A. Frontier di Oak Ridge National Laboratory (ORNL), yang merupakan superkomputer exascale pertama yang beroperasi penuh sejak 2022, berada di posisi kedua, tetapi tetap termasuk dalam kelompok sistem teratas yang didukung teknologi AMD.

Read More

Posisi AMD di Daftar Top500 November 2025

Menurut data yang diumumkan AMD bersamaan dengan rilis daftar Top500, teknologi AMD menggerakkan 177 sistem dari total 500 entri, atau setara dengan 35% superkomputer terkuat di dunia. Di segmen 10 superkomputer tercepat, AMD mendukung 4 sistem (40% dari top 10), termasuk El Capitan sebagai nomor satu dan Frontier sebagai salah satu sistem exascale terdepan.

El Capitan dan Frontier sama-sama dibangun dengan arsitektur HPE Cray dan mengandalkan kombinasi CPU AMD EPYC serta GPU AMD Instinct, yang memungkinkan performa melebihi ambang exascale (1 exaflop/s pada benchmark HPL).

Performa di Daftar Green500

Di daftar Green500 yang mengukur efisiensi energi (performa per watt), AMD menggerakkan 26 dari 50 sistem paling hemat energi. Beberapa sistem berperforma tinggi (>20 petaflop/s) yang didukung AMD juga menunjukkan efisiensi yang kompetitif, meskipun posisi teratas Green500 ditempati sistem berbasis teknologi lain seperti Nvidia Grace Hopper.

Sistem Superkomputer Baru Berbasis AMD

Beberapa proyek superkomputer baru yang mengintegrasikan teknologi AMD terbaru telah diumumkan:

  • Lux — Superkomputer AI yang akan dikerahkan di Oak Ridge National Laboratory pada awal 2026. Sistem ini menggunakan CPU AMD EPYC generasi ke-5, GPU AMD Instinct MI355X, dan jaringan Pensando dari AMD.
  • Discovery — Pengganti Frontier di ORNL, direncanakan menggunakan CPU AMD EPYC kode “Venice” dan GPU AMD Instinct MI430X, dengan fokus pada software open-source.

Kedua sistem ini dirancang untuk menggabungkan komputasi skala exascale dengan kemampuan AI generasi terbaru.

AMD Enterprise AI Suite

AMD juga mengumumkan AMD Enterprise AI Suite, sebuah platform open-source yang tersedia tanpa biaya. Platform ini terdiri dari beberapa komponen utama:

  • Solution Blueprints → Desain siap pakai yang telah divalidasi untuk kasus penggunaan enterprise.
  • Inference Microservices → Container teroptimasi dengan dukungan model open-source dan API kompatibel OpenAI.
  • AI Workbench → Alat pengembangan dengan pipeline pra-bangun untuk fine-tuning dan deployment model AI.
  • Resource Manager → Pengelolaan sumber daya GPU, termasuk scheduling dan monitoring.

Suite ini dibangun di atas ROCm 7 dan dirancang modular agar perusahaan dapat menghindari ketergantungan pada satu vendor tertentu.

Data Top500 November 2025 menunjukkan bahwa integrasi antara high-performance computing (HPC) tradisional dan workload AI semakin kuat, dengan beberapa produsen prosesor dan akselerator bersaing di segmen teratas. Daftar lengkap Top500 dapat diakses di situs resmi top500.org, sementara detail teknis lebih lanjut tersedia di blog resmi AMD.

Related posts

Leave a Reply