Senin, 17 November 2025 – DAPURASA 2025 akan berlangsung pada 21 hingga 22 November 2025 di Lapangan Utara Candi Sewu, Prambanan, dengan rangkaian kegiatan yang berfokus pada Internalisasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia kategori makanan tradisional dari DIY dan Jawa Tengah. Informasi mengenai kegiatan ini disampaikan melalui publikasi resmi yang beredar menjelang pelaksanaan.

Keterangan tersebut menempatkan DAPURASA 2025 sebagai ruang yang mengangkat kembali nilai dan praktik kuliner tradisional, dengan penekanan pada bahan lokal serta keberlanjutannya dalam kehidupan masyarakat.
Dalam uraian yang disampaikan, dapur dalam budaya Jawa dipandang sebagai pusat kehidupan. Penjelasan itu menyebut dapur sebagai ruang yang melahirkan hidangan dengan nilai spiritual, sosial, dan estetika yang saling berkelindan.
Rasa dipahami bukan hanya sebagai sensasi dasar seperti manis, asin, pedas, atau pahit.
Rasa bagi masyarakat Jawa juga dimaknai sebagai ketenangan, ayem tentrem, serta harmoni antara manusia dan alam.
DAPURASA 2025 menjadi wadah untuk menggali kembali makna tersebut melalui pendekatan yang menyoroti pentingnya ketahanan pangan berbasis bahan lokal dan keseimbangan alam.
Rangkaian kegiatan DAPURASA 2025 terdiri atas beberapa program tematik. Kridarasa menghadirkan sesi senam jasmani sebagai bagian dari pembukaan kegiatan. Racik Rasa menjadi ruang kompetisi memasak makanan tradisional yang masuk dalam kategori WBTbI.
Pasar Dapurasa menyediakan berbagai sajian kuliner tradisional dari DIY dan Jawa Tengah yang menjadi bagian dari warisan takbenda setempat.
Panggung Rasa menampilkan hiburan dalam format panggung terbuka, sementara Wicarasa menghadirkan sesi bincang mengenai gastronomi lokal.
Program Lokarasa memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengikuti workshop pembuatan bungkus makanan berbahan daun. Untuk anak anak, tersedia wahana Angon Bocah yang dirancang sebagai area bermain.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan dijadwalkan berlangsung dari pukul 07.30 hingga 22.00 WIB. Informasi resmi menyebutkan bahwa tersedia 100 voucher kuliner tradisional setiap hari bagi pengunjung pertama pada dua sesi pembagian, yakni pukul 11.00 hingga 12.00 WIB serta 15.00 hingga 16.00 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan rangkaian pengenalan budaya kuliner untuk masyarakat umum tanpa biaya masuk, sebagaimana tercantum dalam pengumuman.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun media sosial resmi DAPURASA 2025 atau situs webnya.





