Surakarta, 20 Oktober 2025 – Festival topeng internasional bergengsi International Mask Festival (IMF) 2025 akan kembali digelar di Kota Surakarta pada 14–15 November 2025. Acara tahunan ini akan berlangsung di Pendhapi Gede Balaikota Surakarta mulai pukul 19.00 WIB dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.

Tahun ini, IMF mengusung tema “Awesome Mask”, yang menyoroti keindahan topeng bukan hanya sebagai benda fisik, tetapi juga sebagai simbol emosi, peran, dan identitas unik yang menjadikannya bagian penting dari seni dan kebudayaan dunia.
Melalui tema tersebut, penyelenggaraan IMF 2025 diharapkan menjadi wadah ekspresi dan perayaan terhadap nilai-nilai budaya yang hidup dalam seni topeng dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Festival ini telah menjadi agenda budaya tahunan Kota Solo sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014. Dalam setiap edisinya, IMF menampilkan perpaduan antara tradisi dan kreativitas modern melalui pertunjukan tari topeng, pameran topeng, konferensi topeng Indonesia, serta kegiatan lukis dan workshop mewarnai topeng.
Rangkaian kegiatan International Mask Festival (IMF) 2025 akan mencakup pertunjukan tari topeng, konferensi internasional, pameran topeng, serta bazaar kuliner dan kerajinan (craft). Melalui susunan acara tersebut, IMF menghadirkan perpaduan antara seni pertunjukan, pameran budaya, dan aktivitas ekonomi kreatif yang saling melengkapi.
Selain menghadirkan seniman dan komunitas dari berbagai daerah di Indonesia, IMF juga menjadi ajang bagi seniman mancanegara untuk berpartisipasi, menjadikan Surakarta sebagai ruang pertemuan lintas budaya yang dinamis.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Indonesia Mask Organization (IMO), lembaga yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan seni topeng sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Topeng Indonesia telah lama menjadi salah satu warisan budaya yang memiliki nilai edukatif, estetika, dan spiritual tinggi. Melalui IMF, bentuk seni ini tidak hanya dipertunjukkan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan promosi wisata budaya kepada masyarakat luas.
Seni topeng sendiri dikenal memiliki akar kuat di berbagai daerah, seperti Cirebon, Malang, Yogyakarta, hingga Bali. Setiap daerah memiliki karakteristik unik dalam bentuk, warna, gerak, dan makna yang terkandung di dalamnya.
Penyelenggaraan International Mask Festival 2025 juga menegaskan posisi Surakarta sebagai salah satu pusat budaya dan kesenian di Indonesia yang terus aktif menjaga warisan leluhur sekaligus mendorong inovasi seni pertunjukan.
Festival ini turut masuk dalam daftar 110 event terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, program nasional kolaboratif antara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama berbagai pemangku kepentingan daerah.
Melalui ajang KEN, pemerintah mendorong pengembangan potensi pariwisata berbasis budaya dengan menampilkan kegiatan unggulan yang memiliki daya tarik lokal, kualitas artistik, serta dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
IMF diharapkan menjadi salah satu sarana promosi efektif bagi pariwisata budaya Indonesia di tingkat internasional, memperkuat citra Solo sebagai destinasi seni yang hidup dan inklusif.
Informasi resmi mengenai jadwal, peserta, serta rangkaian acara lengkap dapat diakses melalui kanal media sosial International Mask Festival (IMF).





