Asia Africa Festival 2025 Hadir Kembali dengan Karnaval Budaya di Bandung

Bandung, 29 September 2025 – Setelah sempat ditunda pada awal September, Asia Africa Festival (AAF) 2025 akhirnya resmi dijadwalkan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung memastikan bahwa rangkaian kegiatan festival akan dimulai pada 5 Oktober hingga 19 Oktober 2025 di sejumlah titik utama Kota Bandung.

Infografik: Instagram/AAYF

Festival ini mencakup serangkaian agenda budaya, seni, dan diskusi internasional. Dimulai dengan pre-event pada 5, 9, dan 11 Oktober 2025 yang tersebar di kawasan Bandung Timur, Bandung Utara, dan Bandung Selatan. Agenda pra-acara tersebut akan menghadirkan musik, budaya, kuliner, serta kesenian lokal yang melibatkan partisipasi masyarakat.

Read More

Rangkaian utama dimulai dengan Asia Africa Youth Forum (AAYF) pada 15 hingga 17 Oktober 2025 di Gedung Merdeka. Forum ini akan berisi talkshow, forum diskusi, hingga malam penghargaan. Kegiatan tersebut ditujukan sebagai ruang pertemuan generasi muda lintas negara yang memiliki perhatian terhadap isu-isu Asia dan Afrika.

Masih dalam waktu yang sama, pada 15 hingga 16 Oktober 2025 akan diselenggarakan Simposium Asia Afrika di Hotel Savoy Homann. Forum ilmiah ini mengangkat tema pengajuan kawasan konferensi Asia Afrika sebagai warisan dunia. Diskusi akademik dan presentasi penelitian diharapkan memperkaya narasi Bandung sebagai kota yang memiliki nilai sejarah global.

Pada 18 Oktober 2025, pusat kegiatan beralih ke Jalan Asia Afrika dengan sejumlah acara utama. Pertama, Asia Africa Corner yang berlangsung hingga 19 Oktober 2025 di Jalan Braga Pendek, menampilkan tenant unggulan dengan produk khas Kota Bandung. Kedua, Asia Africa Stage of Art yang menghadirkan pertunjukan seni dan budaya dari negara peserta Konferensi Asia Afrika serta daerah-daerah di Indonesia.

Hari yang sama juga akan menampilkan Asia Africa Festival, yaitu karnaval budaya yang melibatkan delegasi dari berbagai negara serta perwakilan kota dan kabupaten di Indonesia. Arak-arakan tersebut merupakan ikon utama festival dan menjadi daya tarik besar bagi masyarakat.

Sebagai penutup, post-event akan digelar pada 19 Oktober 2025 di kawasan Bandung Barat dengan rangkaian musik, budaya, kuliner, dan kesenian. Agenda ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Asia Africa Festival 2025.

Sebelumnya, festival ini sempat mengalami penundaan pada 4 September 2025. Saat itu, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menyampaikan bahwa seluruh kegiatan yang semula dijadwalkan pada 5–7 September tidak dapat terlaksana sesuai rencana. Penundaan dilakukan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kelancaran agenda.

Dengan jadwal baru pada Oktober, masyarakat kini dapat kembali menantikan hadirnya festival budaya berskala internasional ini. Rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan menegaskan bahwa Asia Africa Festival tetap menjadi ruang pertemuan budaya, seni, serta gagasan dari berbagai negara dan daerah di Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai rangkaian acara Asia Africa Festival 2025 dapat diakses melalui kanal resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

Related posts

Leave a Reply