Surakarta, September 9, 2025 – Solo Literacy Festival 2025 akan digelar pada 11 hingga 13 September 2025 di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta. Acara ini disiapkan sebagai perayaan literasi yang berlangsung selama tiga hari penuh.

Dengan mengusung tema Generasi Cerdas, Berbudaya Literasi, festival ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang menghubungkan dunia membaca dengan ruang-ruang kebudayaan. Agenda yang disusun mencakup pameran, diskusi, pertunjukan seni, hingga wahana edukasi yang terbuka bagi masyarakat umum.
Kegiatan pameran dan bazar buku menjadi salah satu daya tarik utama. Masyarakat dapat menemukan beragam buku dari berbagai penerbit dan penulis, sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan literasi secara langsung.
Selain itu, seminar dan diskusi akan menghadirkan pembicaraan seputar dunia literasi dan kebudayaan. Forum ini dirancang sebagai wadah pertukaran gagasan, pengalaman, dan strategi dalam membangun budaya membaca di tengah masyarakat.
Salah satu momen yang menonjol adalah Solo Membaca Massal. Kegiatan ini dihadirkan sebagai simbol kebersamaan dalam menghidupkan tradisi membaca, sekaligus mempertegas posisi literasi sebagai fondasi pembentukan generasi cerdas.
Festival juga menyiapkan program pembagian seribu buku gratis. Melalui langkah ini, literasi diposisikan tidak hanya sebagai gagasan, melainkan sebagai praktik nyata yang bisa diakses seluruh kalangan masyarakat.
Agenda lain yang turut disusun adalah Walking Tour, yang membawa peserta menjelajahi kota sembari mengenal sejarah dan kebudayaannya.
Panggung pentas seni dan budaya akan mengisi suasana malam dengan berbagai penampilan. Musik, teater, dan seni tradisi dipadukan untuk mendukung semangat literasi melalui ekspresi kebudayaan.
Kegiatan Literasi Pop juga menjadi bagian penting dari festival, menampilkan hubungan antara buku, film, musik, dan komedi. Program ini diarahkan untuk memperlihatkan jangkauan luas literasi di era modern.
Sejumlah agenda tematik lain turut dipersiapkan, termasuk Solo Tempo Doeloe yang menghadirkan suasana kota masa lampau, serta wahana Flying Fox & Literasi Mitigasi Bencana yang memadukan permainan dengan edukasi kesiapsiagaan.
Festival juga memberikan ruang bagi UMKM melalui bazar yang menghadirkan produk lokal. Partisipasi ini menjadi bagian dari dukungan pada ekonomi kreatif masyarakat Surakarta.
Keseluruhan kegiatan terbuka gratis untuk umum. Dengan format inklusif ini, festival berupaya menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari pelajar hingga keluarga.
Rangkaian acara akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari Keroncong Kanca Dhewe, Band Dut Soif, Fisip Merdang, dan OWAH Gerr Band. Penampilan tersebut diharapkan menambah semarak perayaan literasi dengan nuansa hiburan.
Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta dipilih sebagai lokasi utama karena posisinya yang strategis dan memiliki nilai historis bagi kota. Ruang ini akan menjadi pusat pertemuan ribuan pengunjung yang datang untuk merayakan literasi.
Dengan paduan pameran, diskusi, pertunjukan seni, dan kegiatan tematik, Solo Literacy Festival 2025 diarahkan sebagai ruang komprehensif untuk memperkuat budaya literasi di Surakarta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dapat diperoleh melalui saluran resmi festival di media sosial.





