TIFF 2025 Siap Digelar: Festival Bunga Skala Internasional di Kota Tomohon

Infografik: Instagram/Tomohon International Flower Festival

Tomohon, 1 Agustus 2025 – Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 akan kembali digelar di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pada tanggal 8–12 Agustus mendatang. Festival bunga tahunan ini menjadi ajang utama yang menampilkan keragaman flora lokal, parade kendaraan hias, serta kegiatan budaya yang melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri.

Sejarah dan Tema Festival

TIFF pertama kali diselenggarakan pada tahun 2006 dengan nama Tournament of Flower (ToF). Sejak 2014, festival ini mendapat pengakuan dari Kementerian Pariwisata sebagai acara bertaraf internasional. Untuk tahun 2025, tema yang diusung adalah “Unite to Be Great”, menekankan kolaborasi antara komunitas lokal, pelaku usaha, pemerintah, dan mitra internasional.

Read More

Jadwal dan Rangkaian Kegiatan

Rangkaian TIFF 2025 akan dimulai pada 7 Agustus dengan Kongres Citynet Chapter Indonesia. Selanjutnya, dari tanggal 8 hingga 12 Agustus, beberapa kegiatan utama akan berlangsung di berbagai titik Kota Tomohon, khususnya di sepanjang Jalan Tomohon.

Beberapa agenda penting meliputi:

  • Diplomatic Tour (8–12 Agustus)
  • Tourism, Trade, Investment & Floriculture Expo (8–12 Agustus)
  • Eco Trail Run dan North Sulawesi Investment Forum (8 Agustus)
  • Tomohon Flower Carnival dan Tournament of Flowers (9 Agustus)

Puncak festival ditandai dengan parade kendaraan hias bertabur bunga krisan lokal, yang menjadi ikon Kota Tomohon sebagai sentra florikultura.

Partisipasi Internasional dan Aktivitas Budaya

TIFF 2025 juga akan diramaikan oleh delegasi dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Singapura, Belanda, dan Amerika Serikat. Kehadiran mereka memperkuat posisi Tomohon sebagai destinasi festival budaya berskala internasional.

Beragam aktivitas budaya turut meramaikan suasana, termasuk pertunjukan musik, tarian tradisional, serta forum bisnis seperti North Sulawesi Investment Forum. Festival ini dirancang bukan hanya sebagai hiburan, namun juga mendorong promosi pariwisata, investasi, dan produk lokal.

Ikon Bunga, Kendaraan Hias, dan Budaya Lokal

Kegiatan paling dinanti publik adalah Tournament of Flowers, yang diadakan bersamaan dengan Tomohon Flower Carnival. Parade kendaraan hias akan melintasi ruas-ruas jalan utama kota, masing-masing dihiasi oleh bunga-bunga krisan, mawar, anggrek, dan hortensia, serta diiringi pertunjukan tari dan musik tradisional dari komunitas lokal.

Kota Tomohon yang berada di dataran tinggi dikenal sebagai sentra florikultura. Tanah yang subur dan udara sejuk membuat bunga tumbuh dengan kualitas tinggi. Parade ini menjadi ruang ekspresi budaya dan kebanggaan daerah, sekaligus magnet bagi para fotografer dan penggemar konten visual.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Selain menjadi daya tarik wisata, TIFF memberikan dampak langsung pada perekonomian lokal, terutama bagi petani bunga dan pelaku UMKM. Produk-produk seperti kerajinan bambu, olahan gula aren, dan camilan khas Tomohon akan dipamerkan dalam area expo.

Sejumlah spot foto juga disiapkan agar pengunjung dapat mengabadikan momen dengan latar instalasi bunga yang instagramable. Lokasi festival yang berada di kawasan pegunungan menambah daya tarik dengan panorama alam yang sejuk dan asri.

Festival ini terus menjadi bagian dari kalender nasional dan terpilih sebagai salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 oleh Kementerian Pariwisata.

Related posts

Leave a Reply