Santri Rumah Qur’an BSI Maslahat Raih Prestasi di Ajang  Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 

Semarang, 25 Juli 2025 — Santri Rumah Quran Bina Santri Indonesia (BSI)  Semarang binaan BSI Maslahat, Muhammad Yusuf Amin dan Muhammad Roy Daffa  Hansyah memenangkan lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 5 Juz Tingkat SMA.  Kegiatan lomba tersebut dalam rangkaian peringatan Tahun Baru 1447 Hijriyah dan  Milad ke-75 Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) di Auditorium Universitas  Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang. 

Yusuf dan Roy adalah dua santri yang tidak hanya berjuang untuk meraih juara, tetapi  juga menjadikan ajang ini sebagai bagian dari perjalanan spiritual mereka bersama  Al-Qur’an. Sejak jauh hari, keduanya mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.  Malam-malam menjelang lomba mereka isi dengan qiyamulail (salat malam),  mengulang hafalan di sepertiga malam, dan memohon ketenangan serta pertolongan  dari Allah. Di siang hari, mereka terus melatih hafalan (muroja’ah) bersama ustadz  pembimbing, memperbaiki bacaan, dan menajamkan ingatan dengan semangat yang  tak pernah surut. 

Read More

Kesadaran bahwa di panggung lomba bukan hanya hafalan yang diuji, tetapi juga  keteguhan hati, membuat mereka semakin mantap melangkah. Meski harus bersaing  dengan peserta dari sekolah-sekolah rujukan dan berbakat, Yusuf dan Roy tetap  percaya bahwa selama usaha dilakukan dengan tulus, maka hasilnya akan menjadi  urusan Allah semata. 

Alhamdulillah, perjuangan mereka membuahkan hasil yang membanggakan. Yusuf  berhasil meraih Juara 1, sementara Roy meraih Juara 3. Prestasi ini bukan sekadar  tentang piala atau pengakuan, tetapi tentang ikatan yang semakin kuat antara mereka  dengan Al-Qur’an, para guru, dan teman seperjuangan. Ini menjadi bukti nyata bahwa  siapa pun yang bersungguh-sungguh berjalan bersama Al-Qur’an, insya Allah akan  dimuliakan oleh-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. 

Kisah Yusuf dan Roy menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keberhasilan sering  kali lahir dari kesungguhan dalam diam, dari doa-doa di sepertiga malam, dan dari  niat yang lurus untuk belajar serta memberi yang terbaik. Semoga mereka terus  menjadi pribadi yang rendah hati dan istiqamah dalam menjaga kalam Allah, serta  menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya bahwa di mana pun kita belajar, jika Al Qur’an ada di hati, maka selalu ada jalan menuju kebaikan.

Kisah ini menjadi pintu pembuka bagi siapa pun yang ingin menapaki jalan serupa.  Jika Sahabat atau orang terdekat memiliki semangat yang sama untuk belajar dan  menghafal Al-Qur’an, inilah saatnya menjadi bagian kami dengan mendaftar beasiswa  santri Rumah Qur’an BSI. Daftar sekarang melalui tautan berikut:  https://bsimaslahat.or.id/pendaftaran-beasiswa-santri-rumah-quran-bina-santri-indonesia

Related posts

Leave a Reply