Pekanbaru, 11 Juli 2025 – Masih, dari Riau, pemerintah provinsi akan menggelar acara bertajuk Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 7 hingga 10 Agustus mendatang di Jl. Sultan Syarif Qasim, Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Riau serta peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Menjadikan Riau Poros Budaya Melayu Serantau
Acara ini diharapkan memperkuat posisi Riau sebagai pusat peradaban Melayu di Asia Tenggara. Pemerintah provinsi menyebut kegiatan ini sebagai bentuk “Kenduri Riau”, sebuah helat besar yang menjadi wadah ekspresi, pertukaran ide, serta pelestarian nilai budaya Melayu yang tersebar di kawasan Nusantara dan negara tetangga.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah Simposium Melayu Serumpun, sebuah forum internasional yang akan membahas tujuh topik strategis terkait peradaban Melayu. Simposium ini dijadwalkan menghadirkan akademisi, peneliti, dan tokoh budaya dari dalam dan luar negeri.
Aktivitas Masyarakat dan Kegiatan Interaktif
Selain simposium, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk parade lagu Melayu, pertunjukan sastra lisan, musik tradisional, serta pertunjukan seni masyarakat adat dari berbagai daerah. Atraksi lainnya mencakup pameran sejarah Melayu, bazar UMKM, pameran kuliner “Selera Nusantara Melayu”, serta mural festival dan lomba video grafi.
Untuk menyemarakkan suasana, panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba dan permainan tradisional yang terbuka bagi masyarakat umum, termasuk lomba parade lagu Melayu dan permainan olahraga rakyat. Di lokasi acara juga akan hadir kawasan tematik “Kampung Melayu” sebagai ruang interaktif yang menampilkan kerajinan, pertunjukan langsung, serta diskusi ringan seputar budaya Melayu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal acara, peta lokasi, dan daftar peserta, masyarakat dapat memantau pembaruan resmi melalui kanal media sosial Pemerintah Provinsi Riau atau laman web resmi dinas kebudayaan setempat.
